Jokowi: Intoleransi Muncul Banyak Didorong Peristiwa Politik
Jokowi lalu mengaitkan fenomena intoleransi yang marak di media sosial dengan kontestasi Pilpres. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, bibit-bibit intoleransi tumbuh karena para politikus saling mengadu domba.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan peran negatif politik terhadap kehidupan bangsa dan negara. Dia menyebut politik bisa memicu munculnya intoleransi.
"Lebih banyak sebetulnya yang berkaitan dengan intoleransi terutama ini di negara kita. Ini lebih banyak didorong oleh peristiwa-peristiwa politik," kata Jokowi saat bertemu peserta Kongres Indonesia Millenial Movement Tahun 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (12/11).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
Jokowi lalu mengaitkan fenomena intoleransi yang marak di media sosial dengan kontestasi Pilpres. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, bibit-bibit intoleransi tumbuh karena para politikus saling mengadu domba.
"Coba lihat di medsos isinya seperti apa. Ini pengaruh politik yang sering mengadu-adu kita, muncul intoleransi karena di sini di bentur-benturkan. Ini yang sekarang saya sampaikan berbahaya sekali," kata dia.
Tak hanya di media sosial, kata Jokowi, perpecahan akibat kontestasi politik terjadi juga di dunia nyata. Di mana, warga antar kampung bertengkar dan tidak saling sapa. Bahkan, antar tetangga saling bertikai karena perbedaan pilihan politik.
"Ini pengaruh politikus kita yang pinter-pinter mempengaruhi. Masyarakat terpengaruh, termasuk Pilpres. Pilpres juga 4 tahu yang lalu sampai sekarang masih dibawa-bawa," pungkasnya.
Bertemu Jokowi, peserta Kongres Indonesia Millenial Movement Tahun 2018 membacakan Deklarasi Percaya Indonesia. Deklarasi tersebut dibacakan oleh Yokbet Merauje, perwakilan peserta dari Provinsi Maluku.
Berikut isi Deklarasi Percaya Indonesia:
Kami generasi milenial Indonesia dengan ini berkomitmen untuk:
1. Selalu berpikir kritis dan berpartisipasi dalam menangkal intoleransi dan ekstremisme kekerasan yang mengancam keutuhan bangsa
2. Menjadi penggerak perdamaian dengan menghubungkan gagasan dan inisiatif generasi milenial yang menjunjung tinggi nilai kebhinekaan dalam bingkai pancasila
3. Memimpin dan mempromosikan perdamaian untuk mencegah ekstremisme kekerasan di lingkungan keluarga dan masyarakat
4. Membangun dan memperluas kerja sama dengan pemangku kepentingan baik pemerintah maupun nonpemerintah untuk mencegah ekstremisme kekerasan
5. Memberdayakan anak muda Indonesia sebagai pelopor perdamaian dan mencegah ekstremisme kekerasan berdasarkan jenis kelamin, suku, agama, ras, etnis serta segala bentuk intoleransi
6. Membangun interaksi, relasi, dan kolaborasi antargenerasi milenial dalam mempromosikan perdamaian melalui literasi dan semua media komunikasi demi visi Indonesia emas 2045.
Baca juga:
Jokowi Titip Pesan Optimisme pada Peserta Indonesia Millenial Movement
Ketum PSI: Titik Terang itu Bernama Jokowi
Kenakan Pakaian Adat, Jokowi Diberi Gelar Pinisepuh oleh Paguyuban Pasundan
Bagikan SK IPHPS dan Kulin KK, Jokowi Minta Warga Tanam Produk Unggulan
Jokowi Konvoi dengan Sepeda Motor Keliling Kota Bandung
Jaket Bubur Ayam Jokowi Ternyata Pemberian Gibran
Grace Natalie: PSI Akan Jaga Jokowi di DPR