Jokowi janji gelontorkan dana lebih besar untuk riset Iptek
"Dalam jangka waktu bukan 1-2 tahun, tapi jangka panjang sehingga terwujud produk yang bisa digunakan," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo bakal menggelontorkan dana tambahan untuk riset ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut Jokowi, hasil riset teknologi perlu diimplementasikan lebih nyata guna pembangunan bangsa jangka panjang.
"Dana riset diperbesar. Nanti tanya ke Pak Habibie, berapa dana riset itu. Dalam jangka waktu bukan 1-2 tahun, tapi jangka panjang sehingga terwujud produk yang bisa digunakan," kata Jokowi di Puspitek, Serpong, Senin (13/4).
Jokowi menegaskan, riset dalam negeri yang dilakukan anak-anak bangsa perlu ditopang. Dia sadar bila selama ini pemerintah belum mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk penelitian.
"Saya sadar dari pemerintah, dukungan anggaran belum besar," tegasnya.
Jokowi berharap penelitian atau riset dapat berjalan secara berkesinambungan. Riset berjalan dan hasilnya real dirasakan untuk rakyat.
"Tetapi jika penelitian kita parsial, tidak fokus, tidak ada kesinambungan, anggaran kita ke mana-mana," ucapnya.
Lebih lanjut, Jokowi mencontohkan di daerah Subang terdapat benih padi unggulan. Tetapi selama ini belum dinasionalisasikan secara maksimal.
"Saya lihat di Subang sudah ada benih padi, sampai 8-9 ton dan hasilnya betul tetapi dalam sebuah skala kecil. Bagaimana untuk memaksimalkan? Memang sudah diberikan ke petani, tetapi jauh kenapa dari 9 jadi jatuh ke 5? Karena tidak tahu kapan petani memupuk, bagaimana cara bertanam. Mestinya di lapangan harus didampingi," jelas Jokowi menceritakan.
"Sehingga muncul betul seperti benih yang di Subang tadi. Kalau dibiarkan ya hasilnya tetep 5. Inilah pentingnya kesinambungan penelitian," tandasnya.