Jokowi Kunjungan 3 Negara di ASEAN, Bahas Perdagangan Hingga Investasi
Jokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.
Jokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.
Jokowi Kunjungan 3 Negara di ASEAN, Bahas Perdagangan Hingga Investasi
- Jokowi Nilai Indonesia Menjanjikan untuk Investasi, Ini sebabnya
- Jokowi Buka Suara soal Alasan Bambang Susantono Mundur dari Kepala OIKN
- Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
- Jokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama delegasi melakukan kunjungan ke tiga negara di ASEAN atau Asia Tenggara yakni, Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam, Selasa (9/1).
Jokowi mengatakan dirinya sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.
"Siang hari ini saya dan delegasi terbatas akan melakukan kunjungan kerja ke Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam. Kunjungan terakhir saya ke ketiga negara ini sudah lebih dari 5 tahun yang lalu," kata Jokowi sebelum bertolak ke Filipina dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Selasa (9/1).
Menurut dia, para pemimpin negara Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam sudah beberapa kali mengunjungi Indonesia. Untuk itu, Jokowi melakukan kunjungan belasan ke tiga negara sahabat.
Selain itu, Jokowi menyampaikan Indonesia-Filipina merayakan 75 tahun hubungan diplomatik pada tahun 2024 ini. Jokowi menyebut Filipina merupakan mitra penting sebab banyak produk alat utama sistem senjata (alutsista) Indonesia yang dibeli oleh Filipina.
"Produk alutsista Indonesia banyak yang dibeli oleh Filipina serta investasi Indonesia di Filipina juga cukup signifikan," ujarnya.
Usai Filipina, Jokowi akan mengunjungi Vietnam yang merupakan salah satu mitra strategis perdagangan Indonesia. Terlebih, kata dia, pencapaian target perdagangan Indonesia-Vietnam semakin baik setiap tahunnya.
"Sehingga kita ingin membicarakan target pencapaian untuk perdagangan yang lebih baik lagi," tutur Jokowi.
Sementara di Brunei Darussalam, Jokowi akan menghadiri undangan pernikahan anak ke-10 Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, Pangeran Abdul Mateen dengan Anisha Isa-Kalebic. Dia juga akan melakukan pertemuan investasi dengan pengusaha Brunei Darussalam.
"Memang kunjungan ini karena ada undangan dari Sultan Hassanal Bolkiah utk perkawinan anaknya Pangeran Mateen sehingga ini juga adalah kunjungan khusus ke Brunei Darussalam, selain juga ada pertemuan dengan pengusaha-pengusaja Brunei agar investasi di Indonesia," pungkas dia.
Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Jokowi diagendakan kembali ke Indonesia pada 14 Februari 2024.
"Saya dan rombongan terbatas akan kembali ke Indonesia pada 14 Januari 2024," tutup Jokowi.