Jokowi Mengaku Sudah Datangi 400 Kota di Indonesia
Sehingga, Jokowi menyesalkan seringkali pesta demokrasi membuat bangsa ini terpecah-belah karena beda pilihan. Padahal pesta demokrasi baik pilkada maupun pilpres ada setiap lima tahun.
Presiden Joko Widodo mengaku sudah menyambangi 34 provinsi di Indonesia. Bahkan, dia mengklaim telah mendatangi 400 kabupaten dan kota di Indonesia dalam empat tahun terakhirnya bertugas.
"Saya, 34 provinsi saya datangi, 400 kabupaten dan kota sudah saya datangi," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Peterongan Jombang, Jawa Timur, Selasa (18/12).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Dari perjalanan ke ratusan tempat itu, Jokowi mengaku melihat begitu banyak perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia dari mulai bahasa, adat, tradisi, agama, suku, dan lain-lain. Menurutnya, perbedaan sudah menjadi sunatulloh dan anugerah Tuhan bagi bangsa Indonesia.
"Saya pada kesempatan yang baik ini saya titip marilah kita jaga persatuan, ukhuwah, persaudaraan, kerukunan baik antar suku, agama, adat, tradisi, yang berbeda," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, perbedaan sudah menjadi hukum Allah yang diberikan kepada bangsa Indonesia.
Sehingga, dia menyesalkan seringkali pesta demokrasi membuat bangsa ini terpecah-belah karena beda pilihan. Padahal pesta demokrasi baik pilkada maupun pilpres ada setiap lima tahun.
"Yang namanya pemilu setiap lima tahun itu ada jangan sampai karena hal tersebut kita tidak bisa menjaga ukhuwah, persaudaraan kita," ujar Jokowi.
Di hadapan jemaah, para kyiai, ulama, dan santri, Jokowi menceritakan pengalamannya terbang dari Aceh ke Wamena selama sembilan jam 15 menit naik pesawat.
"Ini jauh sekali, seperti terbang dari London sampai Istanbul melewati tujuh negara, artinya negara kita negara besar sekali. Oleh sebab itu saya ajak semuanya untuk menjaga persatuan dan kerukunan kita," jelasnya.
Pada kesempatan itu, ia juga meminta dua orang untuk maju dan berdialog menjawab quiz singkat. Namun kali ini Presiden tidak membagikan sepeda karena larangan KPU, sebagai gantinya dua orang yang maju tersebut diberi kesempatan untuk berfoto bersama Presiden.
Baca juga:
Sambil Bawa Lukisan, Wanita Cantik di Jombang Ini Rela Menunggu Kedatangan Jokowi
Cara Jokowi Beri Modal Warga Desa dan Santri Untuk Buka Usaha
Tim Jokowi Sindir Prabowo Soal Indonesia Bubar: Beliau Peramal atau Dukun?
Elite PAN Rasakan Arus Besar Perubahan Karena Ketidakadilan Rezim Jokowi
Kunjungan Kerja di Jatim, Jokowi Berpenampilan ala Santri