Jokowi minta 7 proyek DPR dikaji ulang, ini komentar Setya Novanto
Novanto mengklaim akan membuat kinerja para wakil rakyat menjadi terpacu.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut Presiden Joko Widodo meminta 7 proyek pembangunan gedung DPR untuk dikaji ulang. Ketua DPR Setya Novanto mengatakan proyek tersebut memang masih dalam proses yang panjang sebelum benar-benar direalisasikan. Sehingga, dia pun dapat memahami keinginan Jokowi tersebut.
"Proses yang masih sangat panjang, yang penting semuanya untuk kepentingan kita tingkatan kesejahteraan rakyat," kata Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/8).
Lewat pembangunan 7 proyek tersebut, Novanto mengklaim akan membuat kinerja para wakil rakyat menjadi terpacu. Sehingga, dia menegaskan pembangunan gedung baru DPR memang sangat diperlukan.
"Kita harus cari jalan keluar terbaik. Ya kita lihat perkembangannya (proses pengkajian)" tukasnya.
Seperti diketahui, Kepala Biro Humas dan Pemberitaan DPR RI Djaka Dwi Wiratno menyebut 7 proyek pembangunan Gedung DPR akan menghabiskan dana sebesar Rp 1,6 triliun. Angka tersebut muncul atas perhitungan Kementerian Pekerjaan Umum.
"Ketika kita merancang sesutu kegiatan, karena ini menyangkut dan yang tahu ahlinya itu dari kementerian PU, jadi angka itu dari kementerian PU 1,6 triliun," kata Djaka saat dihubungi, Kamis (20/8).
Untuk angka yang terbilang fantastis tersebut, Djaka berujar, hal itu nanti dibahas bersama pemerintah. "Angka dari PU itu yang akan dibahas oleh DPR bersama pemerintah," jelas Djaka.
Baca juga:
Pimpinan DPR: 7 Proyek DPR belum masuk RAPBN 2016
Ruhut: Jangan biasakan kasih jebakan Batman ke kepala negara
Fadli Zon sebut setiap proyek di DPR mewakili keinginan rakyat
Ketua BURT: Semua fraksi setuju proyek pembangunan gedung baru DPR
Anggaran 7 proyek pembangunan di DPR Rp 1,6 triliun
Fahri Hamzah iri KPK dan BPK sudah bikin gedung baru
Politikus PKB minta Jokowi pertimbangkan 7 proyek DPR
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Jokowi mendorong DPR untuk segera membahas UU Perampasan Aset? Jokowi menilai perlunya penguatan regulasi untuk memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia. "Saya harap pemerintah DPR bisa segera membahas dan menyelesaikan UU Perampasan Aset," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Istora Senayan Jakarta, Selasa (12/12). "Menurut saya, UU perampasan aset tindak pidana ini penting segera di selesaikan. Karena ini adalah sebuah mekanisme untuk pengembalian kerugian negara dan memberikan efek jera,"
-
Siapa saja yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.