Jokowi minta dana desa 2018 Rp 120 T: Saya kontrol penggunaannya
Jokowi minta dana desa 2018 Rp 120 T: Saya kontrol penggunaannya. "Agar bisa masuk kepada yang berkaitan dengan produksi pangan, baik membangun irigasi atau pembuatan embung (kantong air). Ini akan meningkatkan produksi pangan kita," ujar Jokowi.
Presiden Joko Widodo mengajak kepala daerah agar berkomitmen terhadap upaya pembangunan ketahanan pangan nasional. Salah satu caranya menggunakan dana desa untuk meningkatkan produksi pangan.
"Akan saya kontrol terus penggunaan dana desa ini agar bisa masuk kepada yang berkaitan dengan produksi pangan, baik membangun irigasi atau pembuatan embung (kantong air). Ini akan meningkatkan produksi pangan kita," ujar Jokowi dalam sambutannya pada acara penyerahan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara tahun 2016 di Istana Negara, Rabu, (30/11).
Jokowi mengatakan, untuk meningkatkan pembangunan fasilitas produksi pangan di pedesaan, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan alokasi dana desa di tahun mendatang. Untuk tahun 2017 sendiri, alokasi dana desa sudah ditetapkan sebesar Rp 60 triliun, naik dari sebelumnya sebesar 47 triliun rupiah.
"Tahun yang lalu dana desa kita berikan Rp 20,5 triliun, tahun ini Rp 47 triliun, tahun depan Rp 60 triliun. Untuk tahun 2018 saya sudah minta pada menteri bagaimana caranya supaya bisa Rp 120 triliun," sebut mantan Wali Kota Solo ini.
Kendati alokasi dana desa setiap tahun meningkat, Jokowi mengakui saat ini Indonesia masih mengimpor beberapa komoditas pangan, seperti jagung dan kedelai. Namun, Jokowi yakin perlahan Indonesia tak akan mengimpor komoditas pangan jika masyarakat bahu membahu melakukan perubahan.
"Ini hanya masalah niat, mau atau tidak mau. Kalau niatnya kuat, kemauan kuat, rampung urusan-urusan seperti itu," ucap Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengaku sangat senang atas prestasi yang diperoleh salah satu penerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara tahun 2016. Peserta penerima penghargaan yang dimaksud adalah Bupati Wajo, Sulawesi Selatan yang sudah membangun banyak embung di daerahnya guna peningkatan produksi pangan.
"Saya kalau dapat cerita produksi kita meningkat, entah yang namanya cabai, padi, jagung kedelai, saya pasti tengok. Saya tadi sudah janjian dengan Pak Bupati Wajo (Sulawesi Selatan), Januari insya Allah akan saya tengok ke Wajo, karena sudah bikin embung yang sangat banyak sekali, mau saya lihat. Saya kira itu memang yang harus kita kerjakan," tuntas Jokowi.
Baca juga:
Presiden Jokowi: Tahun depan, dana desa naik dua kali lipat
Mendes sebut kebangkitan bangsa melalui BUMDES
Mendes sebut Bumdesa bisa bikin kaya masyarakat desa
Kunjungi Kayong Utara, Menteri Desa ajak 43 kepala desa bikin BUMDES
Mendes sebut desa bisa jadi motor penggerak ekonomi negara
Menteri Eko: Saya sudah kerjasama dengan KPK untuk awasi dana desa
DPR : Pengelolaan dana desa Rp 49 T jadi solusi atasi kemiskinan
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan Presiden Jokowi mengunjungi panen padi di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa? Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.