Jokowi minta Korut hentikan uji coba peluncuran rudal balistik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In. Dalam pertemuan itu keduanya menyoroti denuklirisasi Semenanjung Korea.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In. Dalam pertemuan itu keduanya menyoroti denuklirisasi Semenanjung Korea.
"Kita menekankan posisi Indonesia yang mendesak agar Korea Utara mematuhi semua resolusi Dewan Keamanan PBB terkait dengan denuklirisasi Semenanjung Korea dan menghentikan uji coba peluncuran ballistic missile," tegas Jokowi saat memberikan pernyataan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11).
Meski begitu, Jokowi mengaku tetap menghormati posisi Korea Selatan yang masih membuka kemungkinan penyelesaian konflik di Semenanjung Korea melalui dialog. Selain soal nuklirisasi, keduanya juga membahas kerja sama di sektor perdagangan dan industri kreatif.
"Untuk perdagangan yang telah meningkat 19,3 persen untuk semester I 2017 akan terus kita tingkatkan," ujarnya.
Khusus untuk kerja sama industri kreatif akan ditindaklanjuti dalam Korean Creative Content Agency. Jokowi menuturkan, dirinya berpesan kepada Presiden Korsel agar memperhatikan pekerja Indonesia di Negeri Gingseng itu.
"Kita menitipkan para pekerja Indonesia terutama yang bekerja di sektor perikanan kepada Presiden Moon," ucap dia.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, adalah suatu kehormatan dapat menerima kunjungan Presiden Moon. Apalagi kunjungan ini merupakan kunjungan pertama setelah Moon dilantik menjadi Presiden Korsel pada Mei lalu.
"Hal ini tentunya perlu dimaknai sebagai komitmen kuat Presiden Moon untuk meningkatkan bilateral kedua negara," ucapnya sembari menambahkan pertemuan keduanya berlangsung sangat hangat, bersahabat, terbuka dan produktif.