Jokowi Minta Menkes Perbanyak Tempat Pelayanan Kesehatan untuk Korban Banjir NTT
"Pastikan hadirnya pelayanan kesehatan dan penanganan korban yang memerlukan pertolongan medis, Pak Menteri kesehatan tim bantuan perlu secepatnya tiba di lokasi," terang Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk membuka tempat pelayanan kesehatan dan rumah sakit di wilayah terdampak bencana alam banjir dan longsong di Nusa Tenggara Timur. Mantan Gubernur DKI tersebut menjelaskan hal itu bertujuan untuk membantu dan memberikan pelayanan kepada para korban
"Saya minta Menteri Kesehatan memperbanyak tempat-tempat pelayanan kesehatan di lapangan juga mempersiapkan rumah sakit untuk menangani para korban serta memastikan ketersediaan tenaga medis dan obat-obat," kata Jokowi saat memberikan arahan dalam rapat terbatas terkait “Penanganan Bencana di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur” di Istana Merdeka, Selasa (6/4).
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa saja yang hadir mendampingi Presiden Jokowi di Banyuwangi? Hadir mendampingi Presiden, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Siapa saja yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Nararya oleh Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Penghargaan tersebut diberikan kepada tiga personel Polri.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang terjadi pada Bupati Bengkulu Utara saat kunjungan Presiden Jokowi? Viral di media sosial sosok Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian yang ditarik secara tiba-tiba oleh seseorang di tengah rombongan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, Jumat (21/7).
Sebab itu dia meminta agar Budi segera menerjunkan langsung para personel untuk membantu para kobran.
"Pastikan hadirnya pelayanan kesehatan dan penanganan korban yang memerlukan pertolongan medis, Pak Menteri kesehatan tim bantuan perlu secepatnya tiba di lokasi," terang Jokowi.
Pada Selasa (6/4) sebanyak 8.424 warga Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungsi akibat cuaca ekstrem dampak siklon tropis Seroja. Pengungsian terbesar teridentifikasi berada di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah 7.212 jiwa atau 1.803 KK.
Kemudian di Lembata 958 jiwa, Rote Ndao 672 jiwa atau 153 KK, Sumba Barat 284 jiwa atau 63 KK dan Flores Timur 256 jiwa.
“Data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Senin (5/4), pukul 23.00 WIB sebanyak 2.019 KK atau 8.424 warga mengungsi serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati.
Selain pengungsi, Raditya juga menyebut sebanyak 72 orang hilang dampak siklon tropis Seroja di NTT. Dengan rincian, 28 orang hilang di Kabupaten Alor, Flores Timur 23 dan Lembata 21.
Sementara itu, 1.962 rumah terdampak, 119 rumah rusak berat (RB), 118 rumah rusak sedang (RS) dan 34 rumah rusak ringan (RR).
Baca juga:
Porak-poranda Flores Timur Setelah Diterjang Banjir Bandang
10 Jenazah Korban Banjir Bandang di Flores Timur Ditemukan, Puluhan Masih Hilang
Peringatan Dini BMKG: Gelombang Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi Dampak Siklon Seroja
Jokowi Minta BNPB, Basarnas, TNI dan Polri Percepat Evakuasi Korban Banjir NTT
Tiba di NTT, Mensos Risma Naik Helikopter ke Adonara Bantu Korban Banjir