Jokowi minta pembangkit listrik & kilang minyak harus selesai 2019
"Saya minta semua dipercepat, baik oleh pemerintah, BUMN, jangan ada alasan, jangan sampai ditunda-tunda," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas di Kantor Istana Kepresidenan. Adapun agenda utamanya adalah membahas PLN dan Pertamina.
Dalam pengantar sambutannya, Jokowi minta agar pembangunan proyek pembangkit lisrik segera dibangun. Selain itu, Jokowi juga minta agar pembangunan kilang juga dapat direalisasikan.
"Saudara sekalian, pembangunan pembangkit listrik dan kilang semuanya harus dipercepat," kata Jokowi di Istana, Jakarta, Kamis (3/12).
Jokowi menginginkan agar kilang untuk menampung dan mengolah minyak nasional sudah berdiri pada akhir 2019. Proyek tersebut diyakini bakal segera terwujud karena didukung investor yang sudah lama mengantre.
"Dan kita lihat kesempatan itu sangat ada, karena investor yang mau masuk antre, sekarang hanya kesiapan kita untuk berikan kecepatan pelayanan sehingga peluang ini enggak hilang, bisa kita tangkap, bisa dilaksanakan di lapangan, dan akhir 2019 rasio elektrifikasi bisa mencapai 100 persen seperti yang kita harapkan," jelas Jokowi.
"Saya minta semua dipercepat, baik oleh pemerintah, BUMN, jangan ada alasan, jangan sampai ditunda-tunda. Saya minta ada laporan dulu sampai pagi hari ini masalah listrik seperti apa, dan kilang seperti apa," tutup Jokowi.
Secara terpisah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk segera membangun kilang di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur. Sebab, pembangunan kilang di Indonesia terakhir kali dibangun sejak tahun 1984.
"Karena terakhir kita bangun di Balongan, terlalu lama. Selama ini enggak dibangun karena ada yang mendesain minyak kita enggak maksimal. Dari tahun 1984 kita enggak bangun kilang. Sekarang kita separuh ekspor, impor, lifting kita menurun, maka enggak ada pilihan lain kita bangun sendiri," ucap Pramono.
Baca juga:
Tahun depan, ESDM bangun pembangkit listrik EBT di pelosok NKRI
Akses lokasi sulit, pembangunan pembangkit tenaga surya sepi peminat
Jokowi terbitkan perpres pembangunan kilang sebelum tutup tahun
Menteri Sudirman puji berkat Jokowi proyek kilang baru jalan
Menteri ESDM banggakan 3 kilang Pertamina hemat impor Rp 214 M/hari
-
Kapan Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3).
-
Kenapa Jokowi membangun pabrik minyak makan merah? Untuk itu, Jokowi membangun pabrik minyak makan merah agar dapat memberikan nilai tambah untuk petani dalam negeri. "Kita bangun pabrik minyak makan merah ini yang pertama kali dan ini kita harapkan memberikan dapat memberi nilai tambah yang baik bagi petani sawit, utamanya yang sudah dalam bentuk koperasi," jelasnya.
-
Di mana Presiden Jokowi meninjau ladang jagung? Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ladang jagung di kawasan food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (6/7).
-
Apa yang Presiden Jokowi sampaikan tentang produksi jagung di Gorontalo? "Artinya kalau harganya sudah turun seperti itu, maka produksinya pasti melimpah. Dan kita harapkan produksinya naik, tetapi harganya juga meningkat, ini yang harus dilakukan pemerintah dengan mungkin pembelian-pembelian oleh Bulog," ujar Presiden, Senin, 22 April 2024.
-
Kapan Presiden Jokowi meninjau ladang jagung di food estate Keerom? Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ladang jagung di kawasan food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (6/7).
-
Kenapa Presiden Jokowi melarang Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Zulhas menyebut, Presiden Jokowi enggan jika Kaesang maju dalam pilgub Jakarta."Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?'. 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).