Jokowi Minta Penanganan Banjir di Jakarta Dilakukan dari Hulu ke Hilir
Hampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.
Penanganan banjir Jakarta bisa dilakukan melalui pembangunan Sodetan Ciliwung.
Jokowi Minta Penanganan Banjir di Jakarta Dilakukan dari Hulu ke Hilir
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur. Jokowi menyebut, penanganan banjir di Jakarta harus dilakukan dari hulu ke hilir, salah satunya melalui pembangunan Sodetan Ciliwung.
- Jokowi Lantik Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI di Istana Negara Pagi Ini
- Kesan Jokowi Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Nyaman, Tidak Terasa Guncangan Sama Sekali
- Ini Kata Jokowi Soal Sosok Pengganti Panglima TNI Laksamana Yudo dan Kasad Jenderal Dudung
- Jokowi Kenang Tempuh 6 Jam Perjalanan dari Jakarta Menuju Sukabumi Sebelum Ada Tol
"Sekali lagi penanganan banjir di DKI Jakarta ini harus dilakukan dari hulu sampai hilir. Sudah dicegat airnya itu di waduk Ciawi dan waduk Sukamahi. Masih ada yang terus. Di sini ada normalisasi sungai Ciliwung. Ada banjir kanal timur,"
kata Jokowi di sodetan Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (31/7).
merdeka.com
Menurut Jokowi, sodetan Ciliwung yang baru diresmikan dapat mengurangi banjir terutama di 6 kelurahan sekitar lokasi. Namun, masih perlu sungai lainnya yang harus ditangani secara baik.
"Kemudian yang sekarang ada sodetan Ciliwung plus penanganan pompa-pompa, baik di sungai sentiong dan sungai di Ancol dan di 13 sungai yang ada di DKI Jakarta, itu pun baru mengurangi banjir kurang lebih 62 persen," kata Jokowi. "Sudah dikerjakan kira-kira 11 tahun yang lalu. Mengeluarkan biaya Rp1 triliun, Rp150 miliar rupiah sepanjang 1,2 kilometer, dua terowongan, dan bisa mengurangi banjir di 6 kelurahan," tuturnya.
Jokowi menuturkan, pembangunan Sodetan Ciliwung akan mengatasi banjir di Jakarta sekitar 62 persen. Sehingga, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah yang harus dikerjakan sama-sama dengan Pemprov DKI.
"Baru 62 persen. Masih 38 persen yang dikerjakan. Normalisasi sungai Ciliwung harus segera rampung. Dari 33 km yang ada baru selesai 16 km sehingga masih tersisa 17 kilometer," tuturnya. "Saya minta Pak menteri PU, Pak Gubernur, sama-sama selesaikan ini termasuk penanganan di 12 sungai yang mengalir melintasi DKI Jakarta juga harus normalisasi," tandas Jokowi.Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR Hadi Tjahjanto, Seskab Pramono Anung dan Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Proyek pembangunan sodetan Ciliwung ini sempat mangkrak selama enam tahun sebelum akhirnya dilanjutkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.