Jokowi minta Polri antisipasi kerawanan saat Asian Games dan pertemuan IMF
Selain dua agenda itu, Jokowi meminta kepada Polri untuk mengawal tugas besar lainnya, yaitu menjamin pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) pada 2019 mendatang.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingkatkan kepada Polri untuk terus mempersiapkan diri mengawal Asian Games dan pertemuan IMF World Bank di Bali. Sebab, menurutnya, dua agenda internasional itu akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
"Agenda internasional seperti Asian Games 18 dan Asian Paragames dan pertemuan tahunan IMF-Bank dunia perlu langkah antisipatif," kata Jokowi saat memimpin upacara Peringatan Ke-72 Hari Bhayangkara di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Selain dua agenda itu, Jokowi meminta kepada Polri untuk mengawal tugas besar lainnya, yaitu menjamin pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) pada 2019 mendatang.
"Tugas besar pengamanan rangkaian pileg, pilres semakin dekat. Perencanaan detil dan matang agar potensi kerawanan bisa dicegah," ucap mantan Walikota Solo itu.
Sebelumnya, Jokowi memimpin upacara peringatan hari ulang tahun ke-72 Bhayangkara di Istora Senayan, Jakarta.
Hadir dalam acara ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri, Mufidah Kalla, Ibu Negara Iriana Jokowi, Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal (Purn) TNI Try Sutrisno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Selain itu, ada juga Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yambise, Menkum HAM Yasonna Hamonangan Laoly, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Eko Putro Sandjojo dan Menteri Sosial Idrus Marham.
Kemudian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Kepala Badan Inteligen Negara Jenderal Budi Gunawan, Jaksa Agung HM Prasetyo, Ketua KPK Agus Raharjo, mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie.
Reporter: Hanz Salim
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi bangga Indonesia masuk 10 besar negara teraman di dunia
Aksi kompak polisi cilik di HUT Polri ke-72 sita perhatian Jokowi
HUT Bhayangkara ke-72, Jokowi minta Polri buang budaya korupsi
Luhut sebut Jokowi beri nilai 9 soal kedekatan dengan JK