Jokowi minta Presiden OCA promosikan Asian Games ke internasional
Pertemuan mereka membahas soal upaya meningkatkan prestasi di Asian Games 2018.
Presiden Joko Widodo baru saja menerima delegasi Olympic Council of Asia (OCA) di Istana Merdeka, Jakarta. Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda Olahraga Imam Nahrawi, dan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Tohir.
Pertemuan mereka membahas soal upaya meningkatkan prestasi di Asian Games 2018.
"Kita meminta dan diminta juga untuk bisa meningkatkan prestasi terkait dengan Asian Games ke depan. Ini merupakan satu sukses penyelenggaraan, juga sukses opening, closing," ungkap Puan Maharani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/10).
Di sela-sela pertemuan, Jokowi juga meminta kepada Presiden OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al Saba agar ikut mempromosikan Asian Games ke dunia internasional. Ahmad Al Fahad Al Saba dianggap punya keakraban dengan pemimpin-pemimpin di dunia internasional.
"Beliau ini kan sering bepergian dan bertemu dengan dunia internasional jadi memang yang diperlukan bagaimana khususnya 45 negara yang hadir atau ikut serta dalam Asian Games untuk bisa berperan serta dan tentunya turut serta mensukseskan Asian Games 2018," ucapnya.
Sheikh Ahmad Al Fahad Al Saba, kata Puan, mendukung permintaan tersebut. Dia bahkan menyampaikan optimis dan akan berkunjung lagi ke Indonesia tahun depan guna melihat progres persiapan Asian Games 2018.
"Mereka optimis dan akan datang lagi nanti tahun depan untuk melihat hal-hal yang dilakukan [Indonesia]," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyampaikan keinginan untuk mengikuti laga FIBA Basketball World Cup tahun 2023. Keinginan ini akan diteruskan jika Indonesia berhasil menyelenggarakan Asean Games 2018 dengan baik.
"Insya Allah kalau nanti dalam Asian Games 2018 itu semua sukses bisa kita capai, [seperti] sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, tentu saja sukses administrasi, kita berkeinginan tahun 2023 bisa ikut World Basketball sebagai house bersama Filipina dan Jepang. Selanjutnya Insya Allah lagi kalau kita bisa mensukseskan hal tersebut ya mungkin kita ikut Olympic 2030," terangnya.
Baca juga:
Curhat JK, iri lihat atlet berprestasi bikin Merah Putih berkibar di negara lain
Intip perkembangan renovasi Stadion Madya Senayan untuk Asian Games 2018
Presiden OCA puji persiapan Asian Games 2018 sesuai target
Jelang Asian Games, Jokowi terima delegasi Dewan Olimpiade Asia
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Jokowi hadir di pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia? "Memberi dukungan dan semangat kepada Timnas," jelas Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
-
Kapan Indonesia menjadi Juara Umum SEA Games di bawah kepemimpinan Wismoyo Arismunandar? Indonesia pernah jadi raja Asia Tenggara dalam bidang olahraga. Negara maritim ini berhasil jadi Juara Umum SEA Games 1997 di Jakarta. Di balik prestasi ini, ada peran besar sosok Jenderal TNI (Purn.) Wismoyo Arismunandar.
-
Kapan Jokowi menonton pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia? Presiden Joko Widodo atau Jokowi menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (10/9).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Apa yang dilakukan Atta Halilintar saat Presiden Jokowi tiba di lokasi acara? Setelah sampai di lokasi acara akad nikah, Atta Halilintar segera berjalan ke depan untuk menjemput Presiden Jokowi.