Jokowi optimistis proyek tol sepanjang 1.850 km rampung tahun 2019
Presiden Joko Widodo memastikan proyek pembangunan tol di Indonesia sepanjang 1.850 kilometer ditargetkan rampung tahun 2019. Sarana transportasi ini berimbas pada peningkatan ekonomi bangsa.
Presiden Joko Widodo memastikan proyek pembangunan tol di Indonesia sepanjang 1.850 kilometer ditargetkan rampung tahun 2019. Sarana transportasi ini berimbas pada peningkatan ekonomi bangsa.
Menurut Jokowi, hingga akhir tahun ini ditargetkan 580 km ruas jalan tol selesai dibangun. Dia menginstruksikan kepada kontraktor untuk menyelesaikan permasalahan agar pembangunan tepat waktu.
"Ya itung-itungan kita itu, 2019 kira-kira 1.850 kilometer selesai, sampai ini kira-kira 580 kilometer," ungkap Jokowi di Palembang, Kamis (12/10).
Dalam beberapa hari ke depan, kata dia, akan diresmikan sejumlah ruas tol Trans Sumatera dan disusul proyek tol lain. Dia optimistis, target itu bisa terwujud meski masih terdapat kendala di lapangan.
"Setiap ruas pasti ada persoalan, pembebasan, misal satu dua tiga bidang, cepat ditangani," ujarnya.
Jokowi menegaskan, pembangunan tol merupakan salah satu prasarana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang berimbas ekonomi negara. Tol yang menyambungkan antar pulau dan provinsi mempermudah akses transportasi dan hemat biaya.
"Akan memperkuat pondasi kita dalam rangka kompetisi global. Mobilitas orang, mobilitas barang semakin cepat dan akhirnya apa, biaya transportasi berkurang, dan akhirnya apa harga barang-barang akan diturunkan," pungkasnya.
Baca juga:
Menteri Basuki siapkan Rp 20 triliun bangun infrastruktur di Sumatera
Cerita Jokowi soal alasan dirinya rajin blusukan ke lokasi proyek
Kereta Bandara Soekarno-Hatta ditargetkan beroperasi 25 November 2017
4 Celotehan soal BUMN monopoli proyek, termasuk bukti Jokowi tak kapitalis
Politisi PDIP puji komitmen Jokowi bangun infrastruktur
Membedah prediksi Presiden Jokowi, 2045 ekonomi Indonesia terbesar ke-4 dunia
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Kapan Jokowi meresmikan rekonstruksi bangunan di Sulawesi Barat? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan rekonstruksi 147 bangunan yang rusak akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) pada 2021 silam.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Mengapa pembangunan Bendungan Ameroro menjadi penting bagi Jokowi? “Oleh karena itu sejak 2020 dibangun Bendungan Ameroro. Ini adalah bendungan yang ke-40 yang telah kita bangun dan selesai di akhir 2023 lalu. Dibangun dengan biaya Rp 1,57 triliun. Kita harap manfaatnya jauh lebih besar dari uang yang dipakai untuk membangun bendungan.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).