Jokowi Pastikan Ada Perwakilan dari Papua Masuk Kabinet Jilid II
Namun Jokowi enggan merinci siapa yang akan ditunjuk masuk jajaran menteri tersebut. Sebab walaupun susunan kabinet sudah rampung, kemungkinan perombakan pun, kata Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, masih akan terjadi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan dalam jajaran kabinet jilid II nantinya akan diisi dari perwakilan dari Papua. Diketahui, pada jajaran kabinet kerja sebelumnya Yohana Susana Yembise yang kelahiran Manokwari, Papua Barat, menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
"Saya pastikan ada," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (11/1).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Namun Jokowi enggan merinci siapa yang akan ditunjuk masuk jajaran menteri tersebut. Sebab walaupun susunan kabinet sudah rampung, kemungkinan perombakan pun, kata Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, masih akan terjadi.
"Mungkin ada beberapa pertimbangan masih bisa," ujarnya.
Kemudian, Jokowi menjelaskan, kabinet kerja akan diumumkan setelah pelantikan atau sehari usai pelantikan. Namun Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut enggan merinci secara pasti.
"Mungkin bisa di hari yang sama dengan pelantikan, mungkin sehari setelah pelantikan. InsyaAllah semua akan kita siapkan," ungkap Jokowi.
Sebelumnya diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Ketua umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/10). Jokowi akui banyak yang dibahas dengan SBY, salah satunya soal kemungkinan koalisi.
Jokowi awalnya menjelaskan, pertemuan dengan SBY membahas terkait masalah kebangsaan dan situasi terkini negara. Begitu juga soal politik terkait koalisi, tapi belum terjadi sebuah keputusan.
"Ditanyakan langsung ke Pak SBY langsung. Ya kita berbicara itu tetapi belum sampai ke sebuah, apa, sebuah keputusan," kata Jokowi.
Baca juga:
Demokrat Berpotensi Masuk Kabinet, Golkar Minta Jokowi Prioritaskan Partai Koalisi
Luhut Soal Isu Jadi Menkopolhukam: Tanya Saja Pada Rumput yang Bergoyang
PPP Ingatkan Partai yang Ingin Gabung Koalisi Jokowi Jangan Bersikap Oposisi
Demokrat Siap Bantu Periode Kedua Pemerintahan Jokowi
Usai Bertemu SBY, Jokowi Sebut Susunan Kabinet Bisa Berubah