Jokowi: PDIP Berhasil Jadi Parpol Terbesar & Konsisten Perjuangkan Rakyat Kecil
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun ke-49 kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Di usia hampir setengah abad, kata Jokowi, PDIP berhasil menjadi partai politik (parpol) terbesar di Indonesia serta konsisten memperjuangkan rakyat kecil.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun ke-49 kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Di usia hampir setengah abad, kata Jokowi, PDIP berhasil menjadi partai politik (parpol) terbesar di Indonesia serta konsisten memperjuangkan rakyat kecil.
"Alhamdulillah, saat mencapai usianya ke-49, PDI Perjuangan telah berhasil menjadi partai politik terbesar di Indonesia. Merdeka... Menjadi partai politik yang konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat kecil," kata Jokowi saat menyampaikan pidato secara virtual dilihat di Youtube PDI Perjuangan, Senin (10/1).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa Prabowo dikatakan dapat menjembatani hubungan Jokowi dengan PDIP? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk mengembalikan lagi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Selain itu, dia menyebut PDIP juga konsisten memperjuangkan kedaulatan negara dan kemandirian bangsa. Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada PDIP yang terus mendukung kebijakan pemerintah, khususnya terkait pandemi Covid-19.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuan PDIP Perjuangan dalam menyiapkan kebijakan-kebijakan dan dalam menghadapi masa-masa yang tidak mudah, masa-masa yang sulit akibat pandemi Covid-19,” jelasnya
Jokowi menyebut, kasus Covid-19 di Indonesia saat ini sudah menurun drastis dari puncaknya pada Juli 2021, dimana mencapai 56.000 kasus per hari. Sementara, kasus harian Covid-19 di tanah air sebanyak 529 per 9 Januari 2022.
"Turun 99 persen dari puncak di bulan Juli yang lalu, ini patut kita syukuri," ucapnya.
Capaian Vaksinasi
Di sisi lain, dia menuturkan Indonesia masuk lima besar negara dengan jumlah vaksinasi Covid-19 terbanyak di dunia. Total 288 juta dosis vaksin Covid-19 yang sudah disuntikkan kepada masyarakat.
"Dosis pertama telah mencapai 81 persen dan dosis kedua telah mencapai 55 persen," ujar Jokowi.
"Ini perlu kita syukuri," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Jokowi juga mengklaim Indonesia berhasil mengelola tantangan kesehatan. Hal itu terlihat pada Juli tanah Air sedang dalam posisi mengerikan dengan angka kasus 56.000 perhati.
"Kasus konfirmasi per 9 januari kemarin tahun 2022 sebanyak 529 kasus. Turun 99 persen dari puncak di Juli yang lalu patut kita syukuri," pungkasnya.
(mdk/rnd)