Jokowi Perkirakan Kasus Omicron Masih Terus Meningkat Dalam Beberapa Pekan Kedepan
Kendati begitu, dia memastikan pemerintah telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi lonjakan kasus varian Omicron. Salah satunya, dengan menyiapkan telemedicine atau aplikasi layanan kesehatan.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia saat ini sedang menghadapi lonjakan kasus harian Covid-19 varian Omicron. Menurut dia, lonjakan kasus Covid-19 tersebut diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa pekan kedepan.
"Saat ini kita menghadapi lonjakan kasus harian Covid, utamanya varian Omicron dan kenaikan ini diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu kedepan," jelas Jokowi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (28/1).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Kendati begitu, dia memastikan pemerintah telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi lonjakan kasus varian Omicron. Salah satunya, dengan menyiapkan telemedicine atau aplikasi layanan kesehatan.
"Perbaikan berbagai sarana dan prasarana fasilitas kesehatan disesuaikan dengan karakter varian Omicron yang berbeda dengan sebelumnya dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Salah satunya, melalui layanan telemedicine, aplikasi layanan kesehatan," ujarnya.
Dia pun meminta pasien Covid-19 yang terpapa bergejala ringan memanfaatkan layanan telemedicine. Sedangkan, pasien Covid-19 yang tak bergejala menjalankan isolasi mandiri di rumah selama lima hari.
"Dengan demikian, beban fasilitas kesehatan dari Puskesmas sampai rumah sakit bisa berkurang," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Pemerintah memprediksi puncak kasus Covid-19 varian Omicron terjadi pada pertengahan Februari sampai awal Maret 2022. Pemerintah menyebut kenaikan kasus virus corona di DKI Jakarta bisa naik lebih tinggi apabila masyarakat tidak waspada.
"Berdasarkan prediksi yang kami lakukan, kami kembali memprediksi bahwa peningkatan kasus berpotensi naik lebih tinggi di Provinsi DKI Jakarta jika kita semua tidak hati-hati," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Minggu 16 Januari 2022.
Baca juga:
Pemerintah Minta Masyarakat Kurangi Mobilitas Cegah Penularan Covid-19
Pengunjung Mal Tetap Stabil Meski Penyebaran Varian Omicron Cukup Tinggi
Kasus Harian Covid-19 di Kabupaten Bogor Capai 283, Belum Ada Temuan Omicron
Pemprov DKI Imbau Pasien Covid-19 Gejala Ringan dan Tak Bergejala Isolasi di Rumah
Data 28 Januari 2022: Daftar Kelurahan Zona Rawan Covid-19 di Jakarta
Dinkes DKI: 80-90 Persen Kasus Corona di Jakarta Varian Omicron
Imbas Omicron, PDIP Geser Sejumlah Agenda HUT ke-49 ke Bulan Maret 2022