Jokowi Puji Gamcheon Village: Desa Kita Mampu Bangun Seperti Ini, Tak Sulit
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap hal tersebut juga dapat ditiru oleh kampung-kampung yang ada di Indonesia. Dengan begitu, dapat meningkatkan kemampuan perekonomian masyarakat.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji penataan Gamcheon Village Kampung Warna Warni yang terletak di Busan Korea Selatan. Jokowi menilai kampung yang kini diminati wisatawan itu tak hanya bagus dalam hal penataan saja, namun juga pemberdayaannya.
"Jadi misalnya disini kita bisa beli ada kafe, bisa minum kopi tapi murah. Kemudian juga ini makanan-makanan seperti ini tapi kemasannya dikemas dengan sangat bagus, diberikan brand dan ya penyajiannya sangat murah. Sangat murah," kata Jokowi usai mengunjungi Gamcheon Village di Busan Korea Selatan, Minggu (24/11/2019).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap hal tersebut juga dapat ditiru oleh kampung-kampung yang ada di Indonesia. Dengan begitu, dapat meningkatkan kemampuan perekonomian masyarakat.
"Saya kira kampung-kampung kita desa-desa kita mampu membangun seperti ini, bukan sesuatu yang sulit," ucapnya.
Jokowi mengakui bahwa Indonesia juga memiliki beberapa lokasi yang mirip dengan Gamcheon Village seperti, di Kota Malang, Semarang, hingga Jogjakarta. Namun, sayangnya hanya berfokus terhadap penataan kampung saja.
"Kalau disini penataan kampung, pemberdayaan ekonominya menjadi wisata, menjadi kawasan wisata sehingga bercampur aduk meningkatkan ekonomi masyarakat disini. Saya kira ini sebuah rencana yang sangat baik," jelas Jokowi.
Mantan Walikota Solo itu pun mempertimbangkan akan membuat program nasional agar desa-desa di Indonesia seperti Gamcheon Village. Dia berharap konsep desa seni itu dapat memberikan inspirasi untuk kepala daerah.
"Kampung-kampung kita bagi desa-desa kita bahwa dari yang sebelumnya kumuh tidak tertata, kemudian bisa ditata dan bisa mendatangkan peningkatan ekonomi bagi masyarakat," tuturnya.
Gamcheon Village adalah kampung warna warni di Busan yang saat ini menjadi salah satu destinasi wisata paling dicari oleh para wisatawan. Gamcheon Village dulunya bekas tempat penampungan pengungsi.
Bukan hanya kampung warna warni, Gamcheon Village juga dipenuhi dengan mural, lukisan, dam artwork. Selain itu, ada juga galeri seni dan berbagai rumah makan.
Jokowi dan Ibu Negara Iriana sempat mampir di salah satu kafe yang memiliki spot sangat bagus untuk melihat kampung warna-warni.
Dari lantai dua kafe itu, Jokowi langsung melihat pemandangan kampung warna-warni sambil meminum kopi dan menyantap hotteok yang adalah makanan khas negeri gingseng. Sambil menikmati pemandangan, mantan Walikota Solo itu pun berbincang-bincang dengan Iriana.
Baca juga:
Jokowi-Iriana Nikmati Akhir Pekan Ngopi Bareng di Gamcheon Village Korsel
Presiden Jokowi Pamer Penerbitan Sertifikat Tanah Sudah Capai 8,5 Juta
Tiba di Busan, Jokowi Akan Gelar Pertemuan Bilateral dengan Moon Jae-In
Putri Tanjung Soal Penunjukkan Stafsus: Pak Jokowi Kaget Baca Umur Saya
PDIP Soal Gaji Stafsus Milenial Jokowi Rp51 Juta: Kami Lihat Dedikasi untuk Negara
Posisi 7 Stafsus Milenial Dianggap Tak Terlalu Krusial untuk Pemerintahan Jokowi