Jokowi Resmikan Kantor FIBA dan Indonesia Islamic Financial Center
Jokowi gembira adanya kantor FIBA di Indonesia ini sebagai bentuk guna meningkatkan prestasi olahraga basket di tanah air.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan kantor FIBA di Gedung Danareksa, Jakarta, Selasa (17/9). Jokowi gembira adanya kantor FIBA di Indonesia ini sebagai bentuk guna meningkatkan prestasi olahraga basket di tanah air.
"Indonesia menyambut gembira, saya menyambut gembira akan kehadiran kantor FIBA di Indonesia sebagai bentuk dukungan nyata dari FIBA dalam percepatan peningkatan prestasi olahraga basket di Indonesia," kata Jokowi.
- Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi
- Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah
- 4 Hal Disampaikan Jokowi Depan Pemimpin Negara Afrika Saat Buka KTT IAF di Bali
- Jokowi: Terima Kasih Muslimat NU Selalu Menjaga NKRI
Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari FIBA kepada Indonesia. Sehingga, FIBA World Cup 2023 sukses terselenggara.
"Dan Indonesia tercatat sebagai salah satu penyelenggara yang terbaik," ucapnya.
Jokowi mengatakan, Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung bakat-bakat besar di bidang olahraga dengan melakukan pembinaan dan pelatihan, menyelenggarakan event olahraga sebanyak mungkin, serta membangun venue-venue berstandar internasional.
"Dan tentu juga dengan mempererat kerja sama dengan federasi internasional seperti FIBA sebagai induk olahraga basket dunia," lanjutnya.
Jokowi berharap, berbagai upaya itu bisa elahirkan lebih banyak atlet-atlet yang handal, mampu mencetak prestasi, dan mengharumkan nama bangsa di event-event olahraga internasional.
"Dan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, kantor FIBA di Indonesia saya resmikan. Terima kasih," ucap Joko Widodo dam menandatangani prasasti peresmian.
Sebelum meresmikan kantor FIBA, Jokowi meresmikan kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Menara Danareksa Jakarta Pusat. Dia mengatakan keberadaan kawasan tersebut dapat mendorong ekonomi syariah di Indonesia.
"Saya menyambut baik kehadiran kawasan Indonesia Islamic Financial Center yang tadi telah disampaikan oleh Menteri BUMN. Kalau platform kawasan ini ada, ini akan memberikan nanti perkembangan ekonomi syariah kita," kata Jokowi saat peresmian Indonesia Islamic Financial Center.
Dia menyambut baik kawasan tersebut untuk mendukung industri halal dalam negeri baik di sektor pariwisata, fashion, hingga makakan dan minuman. Dengan begitu, potensi industri dalam negeri tak lari ke negara lain.
"Mendukung industri halal, mendukung muslim fashion mendukung wisata halal, mendukung industri makanan dan minuman halal ini akan terdukung semuanya. Sehingga potensi yang ada tidak lepas, lari ke kawasan lain atau ke negara yang lain," jelasnya.
Jokowi menyampaikan penduduk muslim di Indonesia terdiri dari 236 juta orang. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki potensi besar untuk peluang menjadi pusat industri halal dunia.
"Indonesia punya peluang, punya potensi untuk menjadi pusat industri halal dunia, pusat ekosistem halal dunia dengan catatan kita harus memperkuat ekosistem ekonomi syariah," ujar Jokowi.