Jokowi sebut Indonesia terlalu banyak aturan menghambat pembangunan
Jokowi sebut Indonesia terlalu banyak aturan menghambat pembangunan. Jokowi mengatakan, 42 aturan itu banyak yang tumpang tindih. Menurut Jokowi, tahun lalu ada 3.143 peraturan daerah yang dihapus karena terlalu tumpang tindih.
Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia terlalu banyak aturan dan pembuat regulasi. Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan kepada pemerintah daerah serta DPR agar tidak terlalu banyak membuat peraturan.
"Baik Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Kepres, Permen, Pergub, Perwalkot 42 ribu banyak tumpang tindih bertentangan. Tahun lalu hapus 3.153 perda," kata Jokowi dalam acara Rembuk Nasional 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (23/10) malam.
Jokowi mengatakan, 42 aturan itu banyak yang tumpang tindih. Menurut Jokowi, tahun lalu ada 3.143 peraturan daerah yang dihapus karena terlalu tumpang tindih.
"Di judical review Mahkamah Konstitusi kalah. Kalah. Kita sudah semangat pak, bu, menteri, semua saya sampaikan ini 42 ribu kalau itu diapus kajian, 100 tahun enggak akan rampung. Lihat hapus lihat hapus. Menteri sudah senang hapus ketemu 3.153, di MK kalah. Itu problem besar kita ada di sini. Kenapa di lapangan tak bisa diputuskan salah satunya gara-gara ini karena terlalu banyak aturan," ujar Jokowi.
Jokowi pun mengingatkan kepala daerah jangan terlalu banyak membuat aturan yang malah mempersulit pembangunan. Sebab, hal itu yang menyebabkan negara jadi lambat dan bisa kalahkan oleh negara lain.
"Saya sampaikan ke gubernur, bupati jangan buat perda lagi lah. Setahun satu atau dua cukup saya juga sudah ngomong ke DPR enggak usah setahun 40 Undang-undang. 1-2 cukup asal berkualitas. Jangan UU dijadikan proyek," kata Jokowi.
Baca juga:
Jonan minta pegawainya fokus di 2 tahun terakhir pemerintahan Jokowi-JK
Hadiri puncak Rembuk Nasional, Presiden Jokowi diajak tamu undangan berfoto
Polmark: 57,6 persen publik puas dengan kinerja 3 tahun Jokowi-JK
Gerindra sebut Jokowi genjot infrastruktur untuk dulang suara Pemilu 2019
Presiden Jokowi akan hadiri puncak Rembuk Nasional 2017 di Ji-Expo
Rembuk Nasional bakal ulas tiga tahun kinerja Jokowi-JK
Rekomendasi Rembuk Nasional 2017, Presiden Jokowi diminta 'matikan' BUMN bermasalah
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi meresmikan rekonstruksi bangunan di Sulawesi Barat? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan rekonstruksi 147 bangunan yang rusak akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) pada 2021 silam.
-
Dimana fokus pembangunan IKN di Groundbreaking tahap III? Groundbreaking 3 difokuskan untuk beberapa pembangunan seperti reboisasi area sumbu kebangsaan, pembangunan properti, transportasi listrik, rumah sakit dengan target mendekati Rp 10 triliun.
-
Kenapa Ridwan Kamil mengingatkan Presiden Jokowi tentang pembangunan IKN? Dalam Rapat Koordinasi Nasional IKN, pria yang akrab disapa Emil itu mengaku pernah mengingatkan Presiden RI Joko Widodo tentang kompleksitas dalam membangun ibu kota negara baru.
-
Mengapa pembangunan Bendungan Ameroro menjadi penting bagi Jokowi? “Oleh karena itu sejak 2020 dibangun Bendungan Ameroro. Ini adalah bendungan yang ke-40 yang telah kita bangun dan selesai di akhir 2023 lalu. Dibangun dengan biaya Rp 1,57 triliun. Kita harap manfaatnya jauh lebih besar dari uang yang dipakai untuk membangun bendungan.