Jokowi Sebut MRT Mangkrak Karena Pemerintah Dulu Selalu Berpikir Untung Rugi Saja
Calon Presiden petahana nomor urut 01 Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkap alasan mangkraknya pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) di Jakarta. Menurut dia selama ini pemerintah terlalu banyak memikirkan untung dan rugi saja.
Calon Presiden petahana nomor urut 01 Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkap alasan mangkraknya pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) di Jakarta. Menurut dia selama ini pemerintah terlalu banyak memikirkan untung dan rugi saja.
"Waktu jadi Gubernur (DKI Jakarta) kita memutuskan MRT, kenapa saya berani memutuskan itu, lama ini sudah 26 tahun direncanakan," kata Jokowi dalam sambutan di acara deklarasi Alumni SMA Jakarta Bersatu, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (10/2).
-
Apa solusi yang diusulkan Jokowi untuk menutup kerugian MRT dan LRT? Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau "electronic road pricing" (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut."Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi," kata Jokowi.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Kapan LRT Jabodetabek resmi dibuka? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana kondisi jalan yang dilalui Jokowi? Mobil dinas RI 1 jenis Mercedes Benz S 600 Guard itu harus berjalan lambat dan dikabarkan sempat 'nyangkut'. Saking rusak parah, Jokowi sampai harus berganti mobil. Dari kendaraan dinas mercy ke mobil jenis jip.
"Kenapa tidak segera diputuskan? Karena dari hitung-hitungan, kalkulasi, terus dihitung-hitung, hitungannya rugi. Sehingga tidak bisa diputuskan sampai 26 tahun," sambungnya.
Menurut Jokowi jika pemerintah terus berpikir tentang kerugian saat membangun MRT dan LRT maka Jakarta tidak akan pernah memiliki dua moda transportasi publik tersebut. Karena itu, menurutnya, membangun MRT dan LRT, adalah salah satu bagian dari keputusan politik strategis yang dia ambil saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Saya secara politik ini keputusan politik saya ambil dengan semua risiko. Semua risiko yang juga pasti saya terima. Ada yang caci maki saya. Ada yang menghina silakan. Ada yang memfitnah silakan. Tapi itu adalah ke politik, bukan berhitung untung dan rugi," ujarnya.
Jokowi juga mengungkapkan keputusan strategis lainnya yang ia ambil saat menjabat sebagai Presiden saat ini. Salah satu keputusan yang ia ambil dan memerlukan keberanian besar adalah membubarkan perusahaan Petral.
"Keputusan membubarkan Petral itu juga membutuhkan keberanian," tukas Jokowi.
Baca juga:
MRT Jakarta Segera Beroperasi, 4 Fakta Harus Tahu Sebelum Naik
Masinis Kereta MRT Akan Disekolahkan di PT KAI
Pemprov DKI Hitung Tarif MRT
MRT Analisis Interkoneksi & Integrasi di 13 Stasiun
Soal Pembangunan MRT Fase II, Anies Baswedan Surati Kemensetneg
Progres Capai 98,59 Persen, MRT Ditargetkan Beroperasi Maret 2019