Jokowi sebut pembekuan rute penerbangan momentum pembenahan
Presiden Jokowi meminta agar proses pembenahan tidak merugikan masyarakat.
Pemerintah telah memberikan sanksi terhadap ratusan maskapai penerbangan karena diduga melakukan penerbangan secara ilegal. Salah satu yang terkena imbas dari sanksi tersebut adalah AirAsia, perusahaan asal Malaysia ini dibekukan operasionalnya untuk rute tertentu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung sanksi pembekuan yang dijatuhkan Kementerian Perhubungan terhadap maskapai AirAsia. Bagi Jokowi, saat ini adalah momentum untuk melakukan pembenahan, termasuk dunia penerbangan.
"Ini momentum pembenahan karena sudah bertahun-tahun seperti itu, dan dibiarkan, ini momen pembenahan," ujar Jokowi di sela-sela kunjungannya di Galangan Kapal PT PAL, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/1).
Jokowi menambahkan, pembenahan tak hanya dilakukan oleh Kementerian Perhubungan saja, tapi juga seluruh perusahaan yang terkait langsung dengan dunia penerbangan. Meski begitu, Jokowi meminta agar proses pembenahan tidak merugikan masyarakat.
"Ini pembenahan total. Tapi yang paling penting jangan rugikan masyarakat, tapi harus dilakukan," tutupnya.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan membekukan 61 rute milik lima maskapai penerbangan nasional karena kedapatan melanggar izin. Perinciannya, 35 rute milik Lion Air, 18 rute Wings Air, 4 rute Garuda Indonesia, 3 rute Susi Air, dan 1 rute TransNusa.