Jokowi Sebut Pemberian Bansos ke Warga Jabodetabek Cegah Masyarakat Mudik
Saat ini, kata Jokowi, pemerintah sedang menghitung baik dan buruk kebijakan terkait mudik. Sebab menurut pandangannya, ada kelompok yang tidak bisa dilarang mudik dengan alasan ekonomi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menyalurkan bantuan sosial senilai Rp 600 ribu untuk warga miskin wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) yang mengalami kesulitan ekonomi karena wabah virus Corona atau Covid-19. Jokowi berharap bantuan ini agar masyarakat tidak mudik sehingga angka kasus sebaran Covid-19 tidak bertambah.
"Pemerintah menganjurkan untuk tidak mudik. Dan sudah saya sampaikan bahwa penyaluran bantuan sosial khususnya di Jabodetabek kita berikan ini untuk agar warga mengurungkan niatnya untuk mudik," kata Jokowi saat siaran telekonferensi bersama awak media, Kamis (9/4).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa saja yang hadir mendampingi Presiden Jokowi di Banyuwangi? Hadir mendampingi Presiden, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Saat ini, kata Jokowi, pemerintah sedang menghitung baik dan buruk kebijakan terkait mudik. Sebab menurut pandangannya, ada kelompok yang tidak bisa dilarang mudik dengan alasan ekonomi.
"Kelompok pertama warga yang terpaksa pulang kampung karena masalah ekonomi setelah diterapkannya pembatasan sosial sehingga penghasilan mereka turun bahkan tidak memiliki pekerjaan dan tidak memiliki penghasilan," kata Jokowi.
"Kelompok yang kedua adalah warga yang mudik karena tradisi yang sudah puluhan tahun kita miliki di negara kita Indonesia."
Sebab itu, hingga saat ini pemerintah kata dia sedang menghitung terkait baik dan buruknya soal pemberlakuan mudik. Setelah itu, barulah diambil keputusan paling tepar soal kebijakan mudik.
"Kita putuskan setelah melalui evaluasi evaluasi di lapangan yang kita lakukan setiap hari," jelas Jokowi.
Baca juga:
Jokowi Larang ASN, TNI, Polri dan Pegawai BUMN Mudik
Mulyadi Sebut Perantau Minang Pegang Peran Penting Putus Mata Rantai Covid-19
Kemenhub Matangkan Aturan Kendaraan untuk Pengendalian Mudik 2020
Dampak Corona, Ribuan Perantau di Luar Negeri Mudik ke Bali
Pandemi Corona, Menpan RB Bakal Sanksi ASN yang Nekat Mudik
Dishub Catat 200 Ribu Orang Mudik ke Jabar Selama Pandemi Corona