Jokowi Sebut Tsunami Anyer dan Lampung Selatan di Luar Perkiraan BMKG
Pemerintah dan pihak terkait, lanjut Jokowi, sudah menyiapkan langkah-langkah pemulihan yang harus dilakukan pascaperistiwa tsunami Anyer.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi selesai meninjau sejumlah lokasi wisata di Pandeglang setelah terdampak tsunami Anyer, pada Sabtu malam kemarin. Jokowi menyebut peristiwa itu di luar perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Ini betul-betul di luar perkiraan dari BMKG karena biasanya itu ada gempa terlebih dahulu. Sehingga memang kita melihat kesiapan masyarakat, kesiapan yang baru berliburan, baik di Pantai Carita ini, juga di Pantai di Labuan, di Tanjung Lesung, tidak memiliki kesiapan untuk menghindar," kata Jokowi di lokasi, Senin (24/12).
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
Meski demikian, dia melihat koordinasi dalam proses evakuasi yang dilakukan TNI-Polri dibantu pemda dan masrayakat sangat baik. "Patut kita apresiasi. Sangat saya hargai, juga cepat apa yang harus dilakukan," katanya.
Pemerintah dan pihak terkait, lanjut Jokowi, sudah menyiapkan langkah-langkah pemulihan yang harus dilakukan pascaperistiwa.
Terkait alat pendeteksi dini milik BMKG yang dikabarkan rusak, Jokowi belum bisa menyimpulkan karena masih diselidiki.
"Kalau ini bukan dari gempa iya, tapi dari mana belum disimpulkan. Jadi jangan disimpulkan. Jadi baru cek semuanya. Tapi ke depan saya perintahkan BMKG untuk membeli alat-alat deteksi early warning system yang bisa memberikan peringatan-peringatan dini kepada kita semua, pada masyarakat," jelas dia.
Menyikapi rentetan bencana alam yang terjadi di Tanah Air akhir-akhir ini, Jokowi sangat mendorong agar pendidikan bencana masuk kurikulum. Sehingga masyarakat bisa lebih waspada saat menghadapi bencana.
"Sudah saya perintahkan. Sudah saya perintahkan," tegas Jokowi.
Seperti diketahui, data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai pukul 07.00 Wib pagi ini, 281 orang meninggal dunia dan 1.016 luka-luka akibat diterjang tsunami Anyer dan Lampung Selatan.
Baca juga:
Menteri Basuki soal Tsunami Selat Sunda: Tidak Banyak Infrastruktur Terdampak
Satu Warga Karawang Korban Tsunami di Tanjung Lesung Belum Ditemukan
Ma'ruf Kirim Bantuan untuk Warga Banten: Mereka Sedih, Saya Juga Sedih
Bupati Serang Minta BPBD Koordinir dan Salurkan Bantuan untuk Korban Tsunami
Ilmuwan Masih Diliputi Teka-teki Soal Pemicu Tsunami Selat Sunda
24 Jenazah Korban Tsunami Banten Dibawa Keluarga dari RS Fatmawati