Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun
Pemerintah membangun 7 bendungan di NTB selama 10 tahun terakhir.
Pemerintah membangun 7 bendungan di NTB selama 10 tahun terakhir.
"Bendungan Tiu Suntuk ini jadi salah satu bendungan yang besar, berada di Sumbawa Barat menghabiskan anggaran Rp 1,4 triliun. Artinya Rp 1.400 miliar, itu duit semuanya," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (2/5/2024).
Dia menyampaikan pemerintah membangun 7 bendungan di NTB selama 10 tahun terakhir. Jokowi berharap keberadaan Bendungan Tiu Suntuk dapat menampung air sebanyak mungkin untuk irigasi serta mereduksi banjir di Sumbawa Barat.
merdeka.com
Di sisi lain, Jokowi menekankan air akan menjadi kunci kehidupan di tengah perubahan iklim. Oleh sebab itu, kata dia, pemerintah membangun sejumlah bendungan di Indonesia dan NTB menjadi yang terbanyak.
"Karena perubahan iklim ke depan air menjadi kunci bagi kehidupan kita. Air jadi sangat penting bagi kehidupan kita. Utamanya di NTB. Baik untuk pertanian, baik itu juga untuk air baku. Air minum kita," pungkas Jokowi.
Sebagai informasi, Bendungan Tiu Suntuk merupakan satu dari enam bendungan yang selesai dikerjakan Kementerian PUPR pada 2023. Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk dikerjakan pada 2020--2023.
Bendungan yang masuk dalam proyek strategis nasional ini memiliki kapasitas tampung air 55,90 juta meter kubik dan luas genangan 312,09 hektare.
Bendungan Tiu Suntuk mampu menyuplai air baku sebesar 68 liter per detik dan menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 1.900 hektare, yang mencakup wilayah Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Brang Ene.
Menurut Kementerian PUPR, kedua kecamatan tersebut memiliki lahan areal pertanian yang cukup luas, tetapi sebagian besar lahannya sudah mengalami penurunan kinerja karena kekurangan suplai air.
Selain Bendungan Tiu Suntuk, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan lima bendungan lainnya pada 2023.
Lima bendungan itu adalah Bendungan Cipanas di Jawa Barat, Sepaku Semoi di Kalimantan Timur, Bendungan Karian di Banten, Bendungan Ameroro di Sulawesi Tenggara, dan Bendungan Lolak di Sulawesi Utara.
Jokowi menyebut keberadaan bendungan ini dapat mengurangi banjir di Kabupaten Konawe dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan dua BUMN Indonesia, berhasil mendapatkan proyek senilai Rp8,5 triliun dari pemerintah Filipina.
Baca SelengkapnyaPembangunan IPAL Losari Terpusat Makassar menghabiskan Rp1,2 triliun dari APBN tahun 2019-2023, APBD, dan ADB
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi pun bersyukur rehabilitasi irigasi Gumbasa kini telah rampung
Baca SelengkapnyaKetua TKD AMIN mengklaim pemilih di Sumatera Barat kecewa dengan Prabowo Subianto merapat ke Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.
Baca Selengkapnya