Jokowi setuju bandara dipindah ke Halim Perdanakusuma
Jokowi menilai pemindahan bandara akan mengurangi kemacetan ke arah Cengkareng.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo setuju dengan rencana pemindahan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng ke Bandara Halim Perdana Kusuma. Rencana tersebut memang belum punya ketetapan resmi tetapi telah dibicarakan dengan pemerintah pusat.
"Saya setuju karena bisa memecah kemacetan di kawasan arah Cengkareng juga," ujar dia di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (06/12).
Kementerian Perhubungan berencana untuk memindahkan penerbangan komersil dari Bandara Soekarno-Hatta ke Halim Perdana Kusuma per Januari 2014. Menurut Jokowi, Kemenhub telah berkoordinasi dengan Pemprov DKI untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan Kemenhub harus segera memberitahu secara resmi tentang pemindahan bandara tersebut. Alasannya, apabila dipindah maka akan ada perubahan fungsi menjadi komersil dan banyak perjalanan yang masuk ke daerah tersebut.
"Padahal, kawasan tersebut merupakan daerah padat. Sebut saja persimpangan Cawang Universitas Kristen Indonesia dan kawasan Pusat Grosir Cililitan," kata Udar.
Untuk itu, lanjut Udar, Kemenhub tidak bisa langsung memindahkan penerbangan ke Halim Perdana Kusuma. Menurut dia, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dari pengaturan lalu lintas.
Pertama, kata dia, Kemenhub harus menjelaskan skema berapa kira-kira arus penumpang keluar masuk dari bandara milik TNI Angkatan Udara tersebut. Kemudian, Kemenhub juga harus merinci akses mana saja yang akan dijadikan keluar masuk dari bandara.
"Itu jalan di dekat Halim kan sempit mereka juga mesti memikirkan kemacetan akibat lalu lintas penumpang. Bahkan, pengelola dan Kemenhub harus wajib membangun akses baru untuk memecah kemacetan," pungkas dia.