Jokowi Siapkan Bantuan untuk Korban Gempa Turki
Menurut Jokowi, bantuan gempa Turki tengah dipersiapkan oleh para menteri.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebut pemerintah Indonesia akan segera mengirimkan bantuan ke Turki pasca-gempa 7,8 magnitudo. Menurut Jokowi, bantuan tengah dipersiapkan oleh para menteri.
"Iya ini sedang disiapkan bantuannya, oleh Menlu, Kemenhan, dan juga oleh Kemensos. Baru disiapkan dan segera akan dikirim," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (7/2/2023).
-
Apa yang ditemukan di gua Turki yang menunjukan adanya keju? Selain itu, ditemukan juga bahan makanan yang masih alami dilapisi dengan resin, memiliki kemiripan yang mencolok dengan makanan penutup yaitu keju modern.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Bagaimana bocah Turki itu protes? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel. Bocah itu sampai menggeberak meja di hadapan pemilik toko. Lantas ia pun meminta pemilik toko untuk tidak menjual barang tersebut.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
Jokowi tak merinci kapan waktu tepatnya bantuan tersebut akan dikirim. Namun Jokowi menyebut sejak pagi pihaknya masih mencari pesawat untuk mengantar bantuan tersebut.
"Secepatnya. Ini tadi pagi masih mencari pesawat," kata Jokowi.
Total korban tewas gempa di Turki dan Suriah telah melampaui angka 5.000. Wakil presiden Turki Fuat Oktay mengatakan bahwa jumlah korban tewas di negara itu akibat gempa sekarang mencapai 3.419. Itu membuat jumlah korban tewas resmi gabungan dari Turki dan Suriah menjadi 5.021.
Dilansir Channel News Asia, Selasa (7/2/2022), beberapa faktor menyebabkan jumlah kematiannya begitu banyak. Ini termasuk waktu, lokasi, garis patahan yang relatif tenang dan lemahnya konstruksi bangunan, kata para ahli.
Salah satu alasan mengapa gempa tersebut menyebabkan kehancuran seperti itu adalah karena kekuatannya. Ini adalah gempa terkuat yang melanda Turki sejak 1939. Selain itu, gempa ini juga melanda wilayah berpenduduk.
"Alasan lain adalah bahwa gempa terjadi pada pukul 4.17 pagi, yang berarti bahwa orang-orang yang sedang tidur terperangkap dalam reruntuhan rumah mereka," kata Roger Musson, peneliti di British Geological Survey, kepada AFP.
Konstruksi bangunan juga tidak "benar-benar memadai untuk daerah yang rawan gempa besar", kata penulis buku The Million Death Quake itu.
Hal itu sebagian mungkin disebabkan oleh fakta bahwa garis patahan tempat gempa terjadi baru-baru ini relatif tenang.
Turki berada di salah satu zona gempa paling aktif di dunia. Sebuah gempa di sepanjang garis patahan Anatolia Utara di wilayah Turki utara Duzce menewaskan lebih dari 17.000 orang pada tahun 1999.
Tapi, gempa pada Senin kemarin terjadi di sisi lain negara itu, di sepanjang patahan Anatolia Timur.
Patahan Anatolia Timur tidak memiliki gempa bermagnitudo 7 selama lebih dari dua abad, yang bisa berarti orang "mengabaikan betapa berbahayanya" itu, kata Musson.
Reporter: Fachrur Rozie
(mdk/ray)