Jokowi soal kepala daerah kena OTT: Saya sangat sedih
"Saya sampaikan hati-hati, jangan main-main dengan yang namanya korupsi, suap gratifikasi. Hati-hati!"
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku sedih melihat banyaknya kepala daerah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jokowi menyebut, setiap bulan bahkan minggu selalu saja ada kepala daerah kena OTT.
"Saya juga sangat sedih loh, jangan dipikir saya senang. Tengah malem tahu-tahu dapat berita (kepala daerah terjaring OTT), pagi-pagi dapat berita," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Nusantara Room Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, Jumat (6/7).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
Jokowi lalu menceritakan mengenai isi pertemuannya dengan puluhan bupati dari pelbagai daerah di Tanah Air, Kamis (5/7). Pertemuan itu dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Menurut Jokowi, para bupati memberikan masukan kepadanya terkait dengan program kerja pemerintah hingga kekhawatiran mereka terhadap OTT KPK. Dari sekian poin masukan, yang paling dikhawatirkan para bupati adalah terjaring OTT.
"Yang paling ditakutkan itu, seperti tadi sudah disampaikan pak Ketua (ADKASI), pak Presiden, sekarang ini banyak Gubernur, Bupati, Wali Kota yang ditangkap KPK," jelas Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, dia berpesan kepada para bupati agar berhati-hati dalam menggunakan uang rakyat. Bupati juga diingatkan agar tidak melakukan suap atau menerima gratifikasi. Jika bupati tidak melakukan pelanggaran dalam menjalankan tugas, maka tidak akan terkena OTT.
"Saya sampaikan hati-hati, jangan main-main dengan yang namanya korupsi, suap gratifikasi. Hati-hati. Jangan bersentuhan dengan hal yang tadi saya sampaikan. Kalau ndak bersentuhan enggak perlu yang namanya takut, enggak perlu yang namanya khawatir," ujarnya.
Selasa (3/7) pukul 18.00, KPK kembali melakukan OTT terhadap Bupati Bener Meriah, Ahmadi. KPK juga menangkap Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, kedua pejabat yang ditangkap tersebut diduga 'bermain' dalam proses penganggaran.
Sebelum menangkap Bupati Bener Meria dan Gubernur Aceh, KPK juga melakukan OTT terhadap Bupati Purbalingga, Tasdi. Dia ditangkap terkait proyek pembangunan di Purbalingga. Dugaan beredar, kasusnya mengarah ke megaproyek infrastruktur di antaranya gedung Islamic Centre dan gedung baru DPRD Purbalingga.
Baca juga:
PDIP tunggu Demokrat ikuti sikap TGB dukung Jokowi
Emil Dardak akan tiru gaya komunikasi Jokowi
Bertemu Jokowi, Emil Dardak sampaikan rencana pembangunan bandara di Mataraman
Sejumlah menteri Jokowi dikabarkan mundur untuk jadi caleg 2019, ini kata Istana
Usai makan sate dan bakso dengan para Bupati, Jokowi ingatkan koordinasi garis lurus
Namanya muncul sebagai cawapres Jokowi, Puan bilang tunggu waktu pendaftaran saja