Jokowi tegaskan pencairan bantuan gempa Lombok bertahap sesuai prosedur
"Ada proses dong, masa nih nih nih nih. Nih nih nih nih. Gitu. Ada prosedurnya," tegasnya.
Dana bantuan bagi warga yang terdampak gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga kini belum cair. Presiden Joko Widodo mengatakan pencairan dana bantuan tersebut membutuhkan proses.
"Ini kan stepnya satu per satu. Kalau ada yang siap, sudah diverifikasikan tentu saja akan diberikan. Kalau belum kan proses lapangan, ada verifikasi, nanti diberikan lagi. Kan prosesnya seperti itu," jelas Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/9).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Menurut Jokowi, dana bantuan untuk warga yang terdampak gempa Lombok tidak serta merta langsung dibagikan. Tentu ada prosedur yang harus dilalui.
"Ada proses dong, masa nih nih nih nih. Nih nih nih nih. Gitu. Ada prosedurnya," kata dia.
Mengenai persoalan mendasar yang mengakibatkan dana tersebut belum dicairkan, Jokowi mengaku belum tahu. Dia belum mendapat laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Saya enggak tahu. Itu teknis tapi mesti ada prosedurnya," tutur Jokowi.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan dana bantuan bagi warga yang terdampak gempa Lombok belum bisa dicairkan karena petunjuk teknis dan petunjuk pelaksananya belum selesai. Padahal, Jokowi sudah menyerahkan rekening kepada 5.293 warga yang rumahnya rusak berat, masing-masing berisi dana Rp 50 juta, sejak Minggu (2/9) lalu.
Menurut Sutopo, tenaga fasilitator yang nantinya mendampingi warga membangun rumah sedang dibentuk dan di-training. Demikian juga kelompok masyarakat (pokmas) yang akan terlibat dalam pembangunan rumah, hingga saat ini belum dibentuk.
"Adanya penyiapan itu menyebabkan dana diblokir sementara. Kalau dicairkan saat itu juga tidak bisa membangun karena sarana dan prasarananya belum siap," kata dia.
Baca juga:
Gubernur NTB: Kasus OTT dana rehabilitasi gempa jadi warning serius
Usai dilantik, Gubernur NTB akan fokus rehabilitasi daerahnya pasca gempa
Pemerintah beri relaksasi penanganan debitur terdampak gempa Lombok
4 Fakta kasus korupsi dana bantuan bencana di NTB
Golkar minta anggota DPRD Mataram kena OTT dana pascagempa dicoret dari pencalegan
Usai gempa Lombok, jalur pendakian Gunung Rinjani masih bagus