Jokowi Tunjuk Jenderal Agus Jadi Calon Panglima, Sekjen PDIP: Apa Betul untuk Profesionalitas TNI?
Hasto mengingatkan agar suara publik harus didengar. Akan tetapi, perihal penunjukan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Sekjen PDIP menilai pengganti Laksamana Yudo Margono memang menjadi hak presiden.
Jokowi Tunjuk Jenderal Agus Jadi Calon Panglima, Sekjen PDIP: Apa Betul untuk Profesionalitas TNI?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan nama Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI jadi.
Jokowi sudah lama mengenal Agus saat masih menjadi Wali Kota Solo. Diketahui, Agus menjabat sebagai Komandan Kodim Surakarta saat Jokowi menjabat Wali Kota Solo periode 2005-2012.
Menanggapi hal ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai pengganti Laksamana Yudo Margono memang menjadi hak presiden tapi dia juga harus mendengar sejumlah masukan.
"Terkait dengan Panglima TNI, ya, itu kan akhirnya suara-suara masyarakat yang harus didengarkan, termasuk oleh pemerintah," kata Hasto, saat diwawancarai, Gedung High End, Jakarta, Rabu (1/11).
"Meskipun kami tahu itu merupakan hak prerogatif dari presiden tapi apakah betul-betul itu dalam rangka untuk menggelorakan profesionalitas TNI?" sambungnya.
merdeka.com
Hasto mengingatkan agar suara publik harus didengar.
Akan tetapi, perihal penunjukan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Bahwa itu hak perogratif dari presiden, itu kami hormati sepenuhnya. Tetapi suara-suara yang disuarakan harus didengarkan, harus didengarkan," imbuh Hasto.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi sudah mengirimkan surat presiden kepada DPR RI. Dia menunjuk Agus Subiyanto untuk menggantikan Yudo yang akan segera pensiun.
Surat ini diajukan Jokowi tak lama setelah Agus dilantik sebagai Kasad pada 25 Oktober. Ke depan, DPR RI akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap pilihan Presiden Jokowi ini.
Jokowi bukan kali ini saja menunjuk orang yang dia kenal dekat mengisi posisi strategis di TNI Polri. Marsekal Hadi Tjahjanto diangkat Jokowi menjadi Kasau dan akhirnya Panglima TNI. Hadi pernah menjadi Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo (2010–2011). Kemudian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga merupakan bekas ajudan Jokowi (2014-2016) dan mantan Kapolres Kota Surakarta (2011).