Jokowi undang Kim Jong Un dan Presiden Korsel hadiri pembukaan Asian Games
Jokowi punya alasan mengundang Moon Jae In dan Utara Kim Jong Un ke gelaran Asian Games 2018. Di mana, Korsel dan Korut sudah bergabung jadi satu kontingen dalam ajang olahraga tingkat Asia itu.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menandatangani surat undangan untuk Presiden Korea Selatan Moon Jae In dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Kedua kepala negara itu diundang untuk menghadiri pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta pada 18 Agustus mendatang.
"Surat untuk undang Presiden Korsel dan leader Korut sudah ditandatangani Presiden," ucap Pramono di kantornya, Selasa (17/7).
-
Di mana Kim Jong-un melakukan inspeksi? Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik senjata Korea Utara. Demikian menurut sejumlah foto yang dirilis kantor berita KCNA Sabtu lalu. Dalam keterangannya KCNA mengatakan Kim sedang mengunjungi kompleks pabrik artileri kaliber besar dan memberikan arahan kepada para pekerja di pabrik itu.
-
Kenapa Jokowi hadir di pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia? "Memberi dukungan dan semangat kepada Timnas," jelas Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi di KTT ASEAN-India? "Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,"
-
Di mana kantor FIFA Asia diresmikan oleh Jokowi? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
Dalam waktu dekat, lanjut Pramono, Jokowi akan menunjuk menteri senior untuk mengantarkan surat tersebut kepada Moon Jae In dan Utara Kim Jong Un. Menteri senior yang dimaksud bisa menteri koordinator atau Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi.
Pramono menambahkan, Jokowi punya alasan mengundang Moon Jae In dan Utara Kim Jong Un ke gelaran Asian Games 2018. Di mana, Korsel dan Korut sudah bergabung jadi satu kontingen dalam ajang olahraga tingkat Asia itu.
"Karena utara (Korut) dan selatan (Korsel) bersepakat menjadi satu kontingen sangat baik di forum. Ini menjadi etalase dunia bahwa Asian Games kalau memang bisa dilakukan, mempersatukan perdamaian dunia," kata dia.
Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Tambang ITB, Bandung ini memastikan keamanan dalam negeri terus ditingkatkan jelang Asian Games 2018. Jika Moon Jae In dan Utara Kim Jong Un ikut meramaikan Asian Games maka tidak perlu khawatir akan terjadinya hal-hal buruk.
"Kami yakin dari hasil laporan dan ratas terakhir mengenai Asian games, baik Panglima, Kapolri, Kabin pelaksanaan Asian Games sudah sangat siap," ujar Pramono.
Asian Games 2018 akan digelar di dua kota di Tanah Air, yakni Jakarta dan Palembang. Perhelatan olahraga ini bakal diikuti 45 negara dan akan mempertandingkan 37 cabang olahraga.
Puluhan negara yang berlaga di antaranya Afghanistan, Korea, Qatar, Bahrain, Kuwait, Saudi Arabia, Bangladesh, Kyrgyzstan, Singapore, Bhutan, Laos, Sri Lanka, Brunei Darussalam, Lebanon, dan Syria. Ada juga Cambodia, Macau, Iran, China, Malaysia, Tajikistan, Hong Kong, Mongolia, Thailand, India, Myanmar, Timor-Leste, Nepal, dan Iraq.
Baca juga:
Menteri daftar caleg, Jokowi hanya izinkan kampanye di akhir pekan
Haris Azhar sebut rematch Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019 bencana
Jelang Pilpres 2019, Novel Baswedan tagih janji Jokowi selesaikan kasusnya
Jokowi larang sejumlah menteri jadi caleg
Fahri Hamzah ogah dukung Jokowi nyapres karena arah bangsa rusak di zamannya
Di hadapan ribuan Babinsa, Jokowi amanatkan netralitas di Pilpres 2019
Mengenang momen-momen saat Jokowi cari cawapres 4 tahun lalu