Jonru gelar workshop jurnalistik, pesertanya cuma 10 orang
"Menulis itu dapat membangkitkan jiwa kita, dan tidak perlu malu terhadap hasil tulisan sendiri," kata Jonru.
Salah seorang kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jon Riah Ukur Ginting atau populer disapa Jonru, menggelar workshop jurnalistik dengan mengusung tema "Rahasia Sukses Menjadi Penulis", Minggu (30/11), di SMKN 57 Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kader PKS yang sangat terkenal di media sosial tersebut mengatakan menulis dapat membangkitkan spirit jiwa manakala sedang lesu. Selain itu, dalam workshop yang diikuti 10 peserta itu, dirinya menceritakan sejumlah kiat-kiat untuk menjadi penulis produktif seperti rajin membaca dan tidak minder terhadap tulisan sendiri.
"Menulis itu dapat membangkitkan jiwa kita, dan tidak perlu malu terhadap hasil tulisan sendiri, dan harus rajin membaca," paparnya kepada peserta workshop.
Jonru, pria muallaf asal Karo Sumatera Utara itu melejit ketika momentum pemilihan pilpres 2014 lalu. Fan page Jonru di Facebook diserbu banyak liker hingga 7 ribuan, saat Jonru membuat postingan kritik bergambar RI 1 Megawati, RI 2 Surya Paloh, RI 3 JK dan RI 4 Jokowi.
Berikut ini sejumlah buku karya Jonru :
1. Novel "Cinta Tak Terlerai" ( Mizan, 2005)
2. Kumpulan cerpen "Cowok di Seberang Jendela" (Lingkar Pena Publishing House, 2005)
3. Cara Dahsyat Menjadi Penulis Hebat (Dapur Buku)
4. Menerbitkan Buku Itu Gampang! (Tiga Serangkai, 2008)
5. Novel "Cinta Tak Sempurna" (Dapur Buku)
Baca juga:
Mengenal Jonru, sosok pengkritik keras Jokowi
Konsen kritisi Jokowi,wanita ini ikut workshop jurnalistik Jonru
Peserta workshop jurnalistik cuma 10 orang, ini kata Jonru
Jonru: Fans saya banyak karena kritik Jokowi, ya itu berkah
Dihujat di sosmed, Jonru mengaku sering emosi
-
Kenapa Kaesang bertemu PKS? Meski PKS ini partai oposisiEnak diajak ngobrol sambil minum kopi
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana PPS membentuk KPPS? Membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS): PPS membentuk KPPS yang bertugas dalam pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara.