Jumlah lebih banyak, massa kontra Ahok minta orasinya didengar hakim
Terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menjalani sidang ke-20 di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (25/4). Dalam sidang pembacaan pembelaannya ini, masyarakat kontra Ahok juga terlihat mengawal jalannya sidang.
Terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menjalani sidang ke-20 di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (25/4). Dalam sidang pembacaan pembelaannya ini, masyarakat kontra Ahok juga terlihat mengawal jalannya sidang.
Pantauan merdeka.com, masyarakat kontra Ahok berorasi di luar gedung persidangan, lebih banyak dibanding masyarakat pendukungnya. Mereka terus berorasi agar Hakim menuntut Ahok semaksimal mungkin.
"Kami berharap kepada aparat hukum terutama hakim dan jaksa untuk menuntut Ahok dengan maksimal, jangan ada unsur politik dalam menegakkan hukum di Indonesia," ujar koordinator orasi di mobil komandonya.
Lengkap menggunakan pakaian serba putih dan membawa bendera merah putih serta bendera ormas para masyarakat kontra Ahok ini semangat berorasi. Tak jarang mereka bertakbir dan membacakan sholawat ketika berorasi di luar gedung persidangan.
"Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar," teriak para peserta orasi.
Menurut mereka, penegakan hukum dalam kasus penistaan agama yang sedang berjalan ini masih tidak maksimal. Mereka tidak setuju jika Ahok dihukum hanya satu tahun dan itu hanya masa percobaan.
"Mari kita terus berjuang untuk membela agama kita, mari kita berdoa agar Hakim bijak dalam menegakkan hukum yang ada di Indonesia dan menghukum saudara Ahok dengan maksimal," seru peserta orasi.
Masyarakat Pro dan Kontra Ahok diberi jarak sekitar 200 meter dalam berorasi, hal ini diharapakkan untuk mencegah kerusuhan nantinya. "Seperti biasanya saat persidangan yang lalu, kami memberi jarak kepada peserta orasi," ungkap Purwanto, salah satu personel TNI sedang berjaga di luar Gedung Kementerian Pertanian.
Aparat kepolisian juga turut mengawal peserta orasi. Terpantau polisi bersenjata lengkap berjaga di luar gedung persidangan. Mobil Water Cannon dan Barracuda pun disiagakan untuk mengawal jalannya sidang.