KAA rampung, Ridwan Kamil teringat masih banyak utang
Meski begitu Ridwan Kamil emoh menyebut besaran utang yang belum diselesaikan pasca-KAA.
Tidak moncernya dana dari pemerintah pusat untuk kegiatan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung membuat Wali Kota Ridwan Kamil dililit utang. Padahal tuntutan pemerintah pusat untuk Bandung cukup besar.
"Jadi memang masih banyak utang saya," terang Emil seraya tersenyum di sekitar Gedung Merdeka Bandung, Jumat (24/4).
Meski begitu dia emoh menyebut besaran utang yang belum diselesaikan. Dia mengaku, pemerintah pusat selaku panitia nasional meminta pekerjaan persiapan KAA dengan cara yang tidak biasa. Apalagi rentan waktu yang tidak begitu lama.
"Kalau pakai cara biasa enggak ada yang beres," terangnya.
Oleh karena itu, pria jebolan arsitek ITB itu memanfaatkan jaringannya. Beberapa ornamen cantik yang membuat pangling Bandung tak lain hadir dari orang yang peduli Bandung. Misalnya bollard, batu bertuliskan negara Asia Afrika diberikan jemaat gereja.
Lainnya kursi yang jumlahnya 350, itu dihadirkan pengusaha reklame. Namun Emil mengaku cukup puas dengan tampilan Bandung 'anyar' saat ini. Di bawah tangan dinginnya, 'ibu kota' Asia Afrika itu bersolek cantik.
"Sebenarnya ingin mengembalikan Bandung ke dulu. Banyak orang berjalan kaki, ruang publik. Ya sekarang inilah ada polesan jadul tapi modern juga," ungkapnya.
Baca juga:
Usai KAA, jalan Bandung dipenuhi ratusan warga, sampah berceceran
Khotbah, Aher serukan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina
Gara-gara KTT Asia-Afrika, dokter gigi Ahok tak praktik 2 hari
Ridwan Kamil fasih baca Dasasila Bandung karena latihan di toilet
Di hadapan peserta KAA & Jokowi, Aher khotbah Jumat dengan 3 bahasa
-
Kapan Konferensi Asia Afrika di Bandung digelar? Konferensi Asia-Afrika yang berlangsung pada 18 sampai 24 April 1955 menghasilkan 10 kesepakatan yang tertuang dalam Dasasila Bandung.
-
Di mana Konferensi Asia Afrika tahun 1955 berlangsung? Kongres ini menjadi sorotan dunia karena ramahnya Bandung dan Indonesia dalam menerima delegasi dari sejumlah negara.
-
Siapa yang memegang peranan penting dalam kelancaran Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955? Mengutip laman resmi Pemkot Bandung, sosok yang memegang peranan pening dalam lancarnya KAA adalah Roeslan Abdulgani.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Dimana acara The 61st Asian – African Legal Consultative Organization (AALCO) Annual Session diselenggarakan? Kehadirannya untuk memastikan semua persiapan kegiatan yang dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Center 15–20 Oktober 2023 berjalan lancar.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.