Kabaharkam Polri: PPKM Mikro Efektif Tangani Covid-19
Selain penerapan PPKM Mikro hingga ke level RT dan RW, warga juga harus memiliki kesadaran menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto menyampaikan, penerapan PPKM Mikro menjadi salah satu cara efektif dalam menangani pandemi Covid-19.
"Penerapan PPKM Mikro merupakan salah satu caranya di mana program ini cukup efektif mengatasi dan mencegah penularan Covid-19 karena menyentuh sampai tingkat pemerintahan paling bawah, yaitu Kelurahan, RT, dan RW," tutur Arief dalam keterangannya, Kamis (27/5/2021).
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Kenapa PPPK diperkenalkan? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
Arief meminta seluruh pihak dapat sama-sama berkomitmen mengatasi penyebaran Covid-19 di Indonesia. Selain penerapan PPKM Mikro hingga ke level RT dan RW, warga juga harus memiliki kesadaran menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
"Pandemi Covid-19 ini tidak terhindarkan dan nyata ada di hadapan kita. Karenanya, merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mengatasinya," jelas dia.
Arief sendiri meninjau langsung penerapan PPKM Mikro di Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu 26 Mei 2021. Berdasarkan data, Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi dengan jumlah kasus kumulatif Covid-19 terendah di Indonesia yakni 10.367 kasus positif hingga 26 Mei 2021.
"Pola penerapan PPKM Mikro di Kalimantan Barat bisa dijadikan contoh bagi wilayah lain sebagai salah satu perwujudan membantu program pemerintah dalam mengatasi penyebaran Covid-19," Arief menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Kabaharkam Polri: PPKM Mikro Diberlakukan di Seluruh Indonesia
Mulai 1 Juni, Pemerintah Berlakukan PPKM Mikro di Seluruh Provinsi
Perpanjangan PPKM Mikro, Pemkab Karawang Tutup Tempat Hiburan dan Wisata
MRT Jakarta Kembali Lakukan Penyesuaian Jadwal Operasional, Berikut Rinciannya
Palembang Zona Merah Covid-19, Pemkot Perpanjang PPKM Mikro Hingga 31 Mei