Kabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja
Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Hal itu dibenarkan Wakil Ketua DPD PDI- Perjuangan Sumuf Aswan Jaya
- Cabut Berkas, Politikus PDIP Ade Sumardi Batal Mundur dari Caleg DPRD Banten Terpilih
- PDIP Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilgub Banten 2024, Ini Respons Airlangga
- Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?
- Profil Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting yang Meninggal Dunia Setelah Pingsan di Ruang Kerja
Kabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Baskami Ginting meninggal dunia pada usia 64 tahun. Sebelum mengembuskan napas terakhir, Baskami sempat pingsan di ruang kerjanya.
"Iya benar, jam 14.30 beliau pingsan terus dilarikan ke rumah sakit," ujar Wakil Ketua DPD PDI- Perjuangan Sumuf Aswan Jaya, di Medan. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (7/2).
Aswan menjelaskan, tak ada tanda-tanda ketua DPRD Baskami Ginting kurang sehat. Baskami beraktivitas seperti biasa sebelum meninggal.
"Padahal jam 13.15 saya masih berkomunikasi via telepon dengan beliau dan kami masih sempat bercanda-canda, kabarnya tiba-tiba beliau drop dan mendapat kabar duka tersebut," kata Aswan. Demikian dikutip dari Antara.
Biografi
Drs. Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menjabat sebagai Ketua DPRD Sumatera Utara periode 2019-2024.
Pada tahun 2010, Baskami Ginting juga pernah maju sebagai calon wakil wali kota Binjai mendampingi Zefri Januar Pribadi sebagai Calon Wali Kota. Pasangan ini maju bersama delapan pasangan calon lainnya untuk memperebutkan 173.662 suara.
Pasangan Zefri Januar Pribadi - Baskami Ginting yang didukung PDIP dan Partai Hanura tampil sebagai peraih suara posisi kedua dengan peroleh 22.209 suara atau 22,88 persen dari suara sah pemilih