Kantor didatangi Banser, PDIP Banyumas sebut ada salah komunikasi
Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Nasyirul Falah Amru, mengatakan semua pihak harus menjaga suasana dingin setelah peristiwa tersebut.
Puluhan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) Banyumas mendatangi kantor DPC PDIP Banyumas, Selasa (26/6) siang. Kedatangan mereka dikarenakan gelaran tahlil oleh 9 warga di Desa Susukan, Kecamatan Sumbang yang dilakukan atas hajat dari istri calon Bupati Banyumas, Mardjoko.
Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Nasyirul Falah Amru, mengatakan semua pihak harus menjaga suasana dingin setelah peristiwa tersebut. Pria yang akrab disapa Gus Falah itu menyampaikan, penyerangan itu tidak terkait bisyaroh atau tradisi pengajian yang dilakukan kiai bersama warga setempat.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana cara PDIP memastikan kemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres? "Jadi kami sangat optimis menang satu putaran semua pasangan calon kan punya tanggung jawab itu. Tapi bagi kami adalah berpolitik itu dimulai dari kebenaran moral tadi. Maka kami bergerak, ada gerakan rakyat, jadi ciri kemenangan Ganjar-Mahfud itu gerakan rakyat."
-
Apa tujuan dari konsolidasi PDIP di Bali? Lewat konsolidasi ini diharapkan membawa kebaikan berupa kemenangan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
"Ini enggak ada kaitannya dengan bisyaroh dan tahlil atau pengajian apapun. ini murni soal money politics, satgas anti money politic menangkap seseorang yang melakukan money politic," kata Gus Falah di Jakarta, Selasa (26/6).
Dia mengimbau anggota Banser dan ormas lain yang turut mendatangi Kantor PDIP Banyumas harus dapat menahan diri dan tidak terpancing pihak yang ingin memperkeruh suasana.
"Jangan terpancing, jaga suasana kondusif. ini tidak ada kaitannya dengan pengajian, ini yang ditangkap karena money politics," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, Febrian Nugroho menyampaikan, anggota sejumlah ormas mendatangi Kantor PDIP Banyumas karena ada kesalahan informasi. Setelah dilakukan pertemuan, diketahui masalah sebenarnya adalah penangkapan pelaku money politic di Kecamatan Sumbang oleh Satgas Anti Money Politic, pada Senin (25/6).
Setelah ditelusuri, pihak yang membagikan uang mengaku mendapatkan uang tersebut dari istri Mardjoko. Mardjoko adalah calon bupati Banyumas yang diusung Partai Golkar, PAN, Partai Gerindra, PPP, PKS, dan PKB.
"Jadi enggak ada penyerangan, ini salah komunikasi. Praktik money politics sudah kita laporkan ke Panwaslu dan akan diproses," ucap Febri.
Febri menyampaikan, perwakilan DPC PDIP dan Banser sudah menyatakan tidak ada masalah saat mediasi dengan perwakilan Polres Banyumas. Saat ini, kata Febri, Kantor DPC PDIP Banyumas sudah kembali normal.
"Jadi ini soal money politics terkait Pilbup, bukan dengan ormas atau pengajian," ujarnya.
Seperti diketahui, Banser juga menduga Satgas Money Politics PDIP telah melakukan persekusi kepada warga Nahdiyin di Desa Susukan, sebab mencoreng tradisi ke arah transaksi uang berbau politik. Sedang di sisi lain, Satgas Money Politics PDIP menduga ada indikasi praktik politik uang atas pemberian istri salah satu calon Bupati Banyumas kepada warga Desa Susukan, di tengah masa tenang Pilkada.
Kasatkorcab Banser Banyumas, Andry Widianto menyayangkan Satgas Money Politics PDIP bertindak sendiri dan menuduh warga Nahdiyin yang tengah tahlil bermuatan politik uang. Ia memang membenarkan, tahlil atas permintan istri salah satu calon Bupati, tapi sebatas mendoakan kelancaran di Pilkada. Dalam tahlil tersebut, tak ada upaya mempengaruhi pemilih atau berkampanye tentang salah seorang Calon Bupati.
"Memang ada uang Rp 20.000. Selain itu juga ada berkat berupa makanan. Ini bagian dari tradisi saja, uang itu sodaqoh," kata Andry.
Sedang Wakil Ketua Bidang Hukum dan Keamanan DPC PDIP, Agus Priyanggodo yang menemui puluhan Banser di halaman kantor DPC PDIP mengatakan bahwa Satgas Money Politics PDIP sebatas melaporkan ada indikasi praktik politik uang. Ia juga menegaskan indikasi yang lantas dilaporkan ke Panwas Banyumas, tidak ada irisan baik dengan Banser maupun NU. Kebenaran adanya praktik politik uang akan diperiksa dan ditentukan oleh Panwas.
"Ini sebatas indikasi money politics. Sebab ada pembagian uang yang dilakukan istri dari salah satu calon justru di masa tenang," ujar Agus.
Mencegah persoalan tersebut semakin meruncing, Kapolres Banyumas, Bambang Yudhantara Salamun memediasi perwakilan PDIP, Banser dan PCNU Banyumas untuk duduk bersama. Ia menegaskan di penghujung Pilkada, tensi politik yang meningkat perlu disikapi dengan kearifan. Ia meminta masing-masing pihak untuk mengemukakan pendapat dengan mengutamakan rasa persaudaraan.
"Kita sudah menjalani tahap-tahap Pilkada dengan baik dan harmonis. Jangan sampai di penghujung Pilkada ini demokrasi terciderai," kata Yudhantara.
Usai melakukan mediasi kurang lebih satu jam, masing-masing pihak baik dari PDIP, Banser dan perwakilan PCNU Kabupaten Banyumas sepakat untuk mengakhiri persoalan. Pihak PDIP sepakat untuk mencabut laporan indikasi politik uang di Panwas Banyumas. Sedang pihak Banser juga mencabut laporan dugaan persekusi yang dilakukan Satgas Money Politik PDIP di Polres Banyumas.
Baca juga:
Puluhan anggota Banser geruduk kantor DPC PDIP Banyumas
3 Lokasi sulit dijangkau, KPU Banyumas kirim pengawas pantau logistik pilkada
Survei Pilbup Banyumas, suara milenial condong memilih Husein-Sadewo
Timses Calon Bupati Banyumas nomor 1 ketahuan kampanye tanpa izin
Diusung 6 partai, Mardjoko siap tebus kekalahan di Pilkada Banyumas 2018
Daftar Pilkada Banyumas, Husein-Sadewo targetkan peroleh 60% suara