Kapal penarik tongkang terbakar di Kepulauan Seribu
Kejadian bermula saat kapal melakukan perjalanan dari Semangka Lampung tujuan Kalijapat, Jakarta.
Kapal penarik tongkang TB Mitra Anugerah 10 terbakar di Pulau Bokor, Kepulauan Seribu, Senin (21/9). Beruntung tak ada korban dalam kebakaran di kapal yang bermuatan pasir ini.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, dan pihak kami baru mengetahuinya pukul 07.30 WIB," kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP John Weynard Hutagulung, Senin.
John menjelaskan, berdasarkan kesaksian anggotanya, AKP Hermanto, kejadian bermula ketika kapal berisi pasir sedang melakukan perjalanan dari Semangka Lampung tujuan Kalijapat, Jakarta, untuk PLTU Ancol. Namun, sebelum sampai tujuan, mesin kapal mengeluarkan percikan api.
"Ternyata dari percikan itu, api malah semakin membesar. Kecepatan kapal pun meningkat menjadi 7 knot. Karena tak dapat dikendalikan, tali penghubung kapal dengan tongkang putus di Pulau Karang," paparnya.
Mengetahui api di kapal semakin membesar, delapan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Mitra yang berada di kapal itu pun memisahkan diri mencari bantuan, dan akhirnya bersama dinas pemadaman kebakaran serta Polres Kepulauan Seribu memadamkan api dan mencari tongkang.
"Untuk ABK, 3 orang mencari tongkang dan 5 orang turut memadamkan api," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kepulauan Seribu, AKP Supriyanto, mengatakan api baru padam 10.45 WIB.
"Kapal tongkang ditemukan setengah jam sebelum api padam. Untuk saat ini, diketahui bahwa Tongkang itu bukan untuk reklamasi. Semua masih kita selidiki. Sedang untuk ABK pun masih kita lakukan pemeriksaan," tutupnya.