Kapolda Papua minta anak buahnya jaga masyarakat saat HUT OPM
Boy Rafli Amar, meminta semua anak buahnya terus membangun kesadaran masyarakat terkait peringatan HUT Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) hari ini. Sehingga nantinya tidak melakukan pelbagai hal bertentangan dengan hukum dan konstitusi negara.
Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Polisi Boy Rafli Amar, meminta semua anak buahnya terus membangun kesadaran masyarakat terkait peringatan HUT Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) hari ini. Sehingga nantinya tidak melakukan pelbagai hal bertentangan dengan hukum dan konstitusi negara.
Dia juga mengharapkan tidak ada gangguan keamanan di wilayah hukumnya terkait peringatan HUT Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) hari ini. Pelbagai langkah sudah diambil guna menjaga stabilitas provinsi ujung timur Indonesia itu.
"Kami berharap tidak adalah gangguan keamanan. Kami sudah memberikan arahan kepada anggota untuk mengedepankan pendekatan persuasif dan langkah-langkah preventif serta upaya deteksi dini terhadap semua potensi gangguan yang mengarah kepada hal-hal yang bertentangan dengan konstitusi," kata Boy Rafli di Timika, Sabtu (1/7).
Kapolda mengatakan upaya deteksi dini terhadap semua potensi gangguan keamanan terus dilakukan jajaran Polri dan TNI di Papua melalui komunikasi dengan semua kelompok yang ada di dalam masyarakat Papua.
Situasi keamanan di wilayah Papua selama ini cukup rawan dengan gangguan keamanan terutama menjelang 1 Juli dan 1 Desember. Sebab, diperingati sebagai momentum pembentukan TPN-OPM.
Adapun peringatan HUT Bhayangkara tahun ini akan diundur setelah tanggal 10 Juli 2017, pascaberakhirnya kegiatan operasi ramadniya. Mengingat saat ini sebagian besar anggota Polri di semua daerah terlibat kegiatan pengamanan arus balik Lebaran.
"Kami tahu sebagian besar teman-teman sekarang lagi bertugas di pos-pos pengamanan terutama di jalur-jalur mudik. Makanya pimpinan Polri memutuskan bahwa peringatan HUT Bhayangkara akan dilakukan setelah pengamanan Lebaran," terangnya.