Kapolda Pastikan Papua Aman Jelang Pemilu 2019
Dari 15.000 personel, 7.500 diantaranya berasal dari TNI dan jumlah yang dikerahkan itu bisa saja bertambah tergantung kebutuhan dan eskalasi di lapangan.
Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin memastikan tanah Papua aman terkendali jelang Pemilu 17 April 2019. Ribuan personel gabungan diturunkan untuk menjaga kamtibmas di wilayah timur Indonesia itu.
"Secara keseluruhan kamtibmas jelang pemilu di Papua aman dan terkendali," kata Kapolda kepada Antara di Jayapura, Kamis (28/3).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
Kendati demikian, ia mengakui masih ada wilayah yang terjadi gangguan kamtibmas akibat adanya kelompok kriminal bersenjata (kkb).
Dikatakan, untuk pengamanan pemilu disiagakan 15.000 personel TNI Polri dan mereka sudah siap ditempatkan di berbagai wilayah di Papua.
Dari 15.000 personel, 7.500 diantaranya berasal dari TNI dan jumlah yang dikerahkan itu bisa saja bertambah tergantung kebutuhan dan eskalasi di lapangan.
Kawasan pegunungan tengah masih dianggap rawan karena adanya kkb yang hingga kini masih menjadi ancaman baik terhadap aparat keamanan maupun warga sipil.
Untuk itu diharapkan, lanjut dia, aparat keamanan senantiasa waspada, termasuk warga sipil, karena saat lengah maka gangguan itu akan muncul, kata Sormin seraya berharap, masyarakat membantu dengan menjaga kamtibmas di sekitar lingkungannya.
Ketika ditanya apakah ada rencana penambahan pasukan dari luar, Kapolda mengatakan, hingga kini belum ada rencana penambahan.
"Belum ada rencana penambahan pasukan untuk pengamanan pemilu," kata Kapolda.
Baca juga:
AHY Minta Pemerintah Pakai Cara Persuasif Hadapi Fenomena Golput
AHY Harap Pemilu Tak Dilukai dengan Ketidaknetralan Penyelenggara
Sekjen Golkar Tantang Amien Rais Datangi Hotel Borobudur untuk Buktikan Jin
TKN Sebut Ajakan Memilih Bukan karena Takut Golput Gerus Suara Jokowi
KPU Tegaskan Serangan Siber Tak Akan Mempengaruhi Hasil Pemilu 2019