Kapolri: 25 Personel Gugur Akibat Kelelahan saat Kawal Demokrasi, Bukan Intimidasi
Dalam kesempatan itu, Tito juga menyampaikan saat proses pemungutan suara pada 17 April lalu, tak ada kejadian signifikan dan ini merupakan prestasi bagi bangsa Indonesia.
Sebanyak 25 personel Polri gugur dalam tugas mengawal demokrasi Indonesia tahun 2019. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan 25 personel yang meninggal ada beberapa penyebab, antara lain karena sakit dan kecelakaan lalu lintas.
"Anggota Polri yang meninggal sebanyak 25 orang dan meninggal saat masuk tugas dan itu masuk kategori gugur. Delapan orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas dan 17 orang karena sakit," jelasnya saat menghadiri rapat dengan Komite I DPD RI di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (7/5).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Dia pun membantah anggotanya meninggal karena adanya tekanan atau intimidasi. Anggota Polri yang meninggal karena memiliki riwayat gangguan kesehatan.
"Kita pahami karena ada gangguan kesehatan. Adanya isu karena intimidasi dan lain-lain, kami menolak tegas," kata Tito.
Dalam kesempatan itu, Tito juga menyampaikan saat proses pemungutan suara pada 17 April lalu, tak ada kejadian signifikan dan ini merupakan prestasi bagi bangsa Indonesia. Pihaknya mencatat hanya ada tiga kasus yang tak terlalu serius yaitu penganiayaan anggota Linmas terhadap Ketua KPPS di Musi Rawas. Selain itu dua kasus ditemukan di Sampang dimana ada rebutan dua warga menjadi saksi parpol.
"Akhirnya berantem dari satu partai tertentu. Ada yang luka. Sudah ditangkap dan proses. Kasus lainnya di Sampang juga dimana ada yang melarikan satu kotak suara, motif ekonomi," sebutnya.
"Tidak ada kejadian signifikan dari Sabang sampai Merauke. Yang ada pemilihan suara ulang, lanjutan, susulan," pungkasnya.
Baca juga:
Sempat Dirawat Seminggu, Anggota KPPS di TPS Pasarkliwon Meninggal
Komisi II Minta Pemerintah Buka Daftar Nama Petugas KPPS Meninggal
Fahri Hamzah Usul Komisi II Bentuk Tim Investigasi Petugas KPPS Meninggal
KPU Kalteng: 70 Petugas Pemilu Sakit, 4 Meninggal Dunia
440 Petugas KPPS Meninggal, PAN Sepakat Pemilu Serentak Dievaluasi
Alami Sesak Napas Sehari Setelah Pemilu, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia