Kapolri dapat penghargaan dari pemerintah Rusia
Kapolri dapat penghargaan dari pemerintah Rusia. Jenderal Tito Karnavian mendapatkan penghargaan Kementerian Dalam Negeri Rusia. Award diberikan memperingati 100 tahun kerja sama kepolisian internasional. Kedua negara terus kerja sama dalam bidang intelijen.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mendapatkan penghargaan Kementerian Dalam Negeri Rusia. Award diberikan memperingati 100 tahun kerja sama kepolisian internasional.
"Awardnya namanya 100 tahun, peringatan 100 tahun kerjasama Kepolisian Internasional," kata Kepala Polisi Republik Indonesia Jendral Tito Karnavian usai menerima penghargaan award di rumah Dubes Rusia, Jakarta Selatan, Kamis (6/4).
Penghargaan tersebut diberikan oleh Dubes Rusia Mikal Galuzin. Dia memasangkan lencana ke bahu sebelah kiri Tito.
Tito menjelaskan alasan Rusia memberikan penghargaan tersebut kepadanya. Salah satunya karena konferensi Interpol yang dilaksanakan pada Juni 2016 lalu di Bali.
"Mereka sangat terkesan dengan konferensi Interpol yang kita laksanakan tahun lalu bulan Juli kalo enggak salah di Bali yang diikuti oleh 167 negara. Itu adalah rekor sejarahnya belum pernah 167," kata Tito.
Mengumpulkan begitu banyaknya Kepala Kepolisan dari 167 negara tentu tidak segampang membalikkan telapak tangan.
Dalam acara tersebut, Kepala Polisi Negara China terpilih sebagai Deputy Minister of Public Security dan Rusia menempati deputi Interpol.
"Dari Rusia mereka menempati sebagai deputi Interpol untuk urusan Eropa jadi mereka juga bangga dan ini dianggap salah satu dari dukungan kita juga," beber Tito.
Kerja sama dengan Rusia
Tito juga menyampaikan sudah ada banyak contoh kerja sama bilateral khususnya dalam bidang keamanan dengan Rusia.
"Kita sudah banyak hubungan kerja sama dengan Rusia, mulai dari Alqaeda dulu ya, kita sharing informasi. Kita tidak memiliki hambatan politik dan hambatan lain dengan Rusia," kata Tito.
Hubungan Indonesia-Rusia sangat erat di era Presiden Soekarno. Namun sempat sedikit renggang saat Perang Dingin. Namun hal itu tak berpengaruh lagi.
"Hubungan Rusia dengan Indonesia sampai saat ini stabil sekali, nah itu mempengaruhi juga hubungan kerjasama di bidang Kepolisian dengan Rusia," ujarnya.
Dengan adanya kerja sama antara Indonesia dengan Rusia menghasilkan sesuatu yang sangat positif dan saling menguntungkan antara keduanya.
"Selama ini kita bekerjasama dalam bidang pertukaran informasi dan intelijen," tutupnya.