Kapolri Ingatkan Bonus Demografi Bangsa Indonesia Bisa Jadi Bencana
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau seluruh pihak mempersiapkan para pemuda menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul, dalam menyambut bonus demografi yang bakal dialami Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau seluruh pihak mempersiapkan para pemuda menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul, dalam menyambut bonus demografi yang bakal dialami Indonesia.
"Tahun 2030 kita akan masuk pada yang namanya bonus demografi, artinya kita memiliki usia produktif yang lebih besar dari usia nonproduktif. Kita harus mempersiapkan masyarakat kita, pemuda-pemuda kita untuk menjadi SDM yang unggul," ucap Sigit saat sambutan pada acara Kirab Merah Putih di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (28/8).
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Apa yang diklaim oleh video yang beredar? "PRESIDEN JOKOWI DAN SIGIT RESMI COPOT POLDA JABAR AKIBAT BATALKAN SIDANG PEGI" tulis akun @AKTUAL dalam keterangan video.
Menurut Sigit, persiapan untuk mencetak SDM pemuda-pemudi yang unggul harus disiapkan agar Indonesia dapat melompat maju menjadi negara maju dan modern di kemudian hari.
Namun demikian, Sigit pun mengingatkan apabila persiapan yang dilakukan keliru, bonus demografi yang dirasakan Indonesia akan menjadi bencana yang membuat negara akan terpuruk.
"Namun kalau semuanya kita lalui dengan cara-cara yang keliru, sebaliknya Indonesia bonus demografi yang ada, akan menjadi bencana dan kita akan terpuruk," imbuhnya.
Oleh sebab itu, jenderal polisi bintang empat itu meminta kepada seluruh pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan untuk membawa Indonesia lebih baik di kancah international.
"Bersama-sama kita berjuang berhadapan dengan persaingan yang kita lakukan untuk membawa Indonesia bisa berada di posisi maju, berada di posisi yang lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain," sebutnya.
Baca juga:
Kapolri Pastikan Penganan Perwira Hambat Penyidikan Kasus Brigadir J masih Berproses
Update Penanganan Kasus Ferdy Sambo, Kapolri: Sudah Mendekati Lengkap
Kapolri Ingatkan Bonus Demografi Bangsa Indonesia Bisa Jadi Bencana
Pilpres 2024, Kapolri Berpesan Jangan Gunakan Politik Polarisasi
Diapit Kapolri Sigit dan Habib Luthfi, Jokowi Buka Kirab Merah Putih di Istana