Kapolri: Kelompok Teroris MIT Poso Sudah Diberantas, Dilanjutkan Pemulihan Keamanan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) sudah diberantas sepenuhnya di tahun 2022. Alhasil tak ada lagi kelompok teror yang kerap beraksi di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) sudah diberantas sepenuhnya di tahun 2022. Alhasil tak ada lagi kelompok teror yang kerap beraksi di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Tahun 2022 ini kami nyatakan bahwa kelompok MIT telah berhasil diberantas. oleh karena itu selanjutnya kami lanjutkan dengan upaya pemulihan keamanan," ujar Sigit dalam paparan Rilis Akhir Tahun, Sabtu (31/12).
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kenapa Tari Sining terancam punah? Sayangnya, seiring berjalan zaman yang semakin modern, Tari Sining sudah semakin menghilang dan memudar keberadaannya.
-
Kapan teror suara ketuk pintu terjadi? Pasalnya, terlihat sebuah video yang memperlihatkan kejadian aneh seperti suara ketuk pintu rumah pada jam 3 dini hari.
-
Kapan kemacetan horor itu terjadi? Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
-
Kapan Telinga Kanan Berdenging terasa mengganggu? Seseorang yang mengalami telinga berdenging terkadang akan merasakan beberapa jam sekali dan seringkali membuat tak nyaman.
Keberhasilan satuan tugas Operasi Madago Raya memberantas Kelompok Teroris Pimpinan Ali Kalora dengan menangkap tujuh anggota teroris MIT Poso pada 2021. Kemudian tiga teroris MIT Poso ditangkap dan ditemukan meninggal dunia pada 2022.
Adapun Nae alias Galuh alias Mukhlas lah yang diperkirakan menjadi sisa satu anggota MIT telah meninggal.
"Saat ini masih satu tersisa yang kita cari, namun diperkirakan sudah meninggal dunia. Saat ini kita sedang mencari jasadnya," ujar Sigit.
Masyarakat Kembali Beraktivitas Normal
Selain itu, jenderal polisi bintang empat ini juga menyebut dalam perburuan para anggota kelompok teror itu tak ada korban jiwa dari aparat penegak hukum pada 2022.
"Hal ini berbeda di tahun 2021 di mana masih terdapat 6 korban yang meninggal dunia, akibat 4 kali serangan teror dari kelompok MIT," kata dia.
Mantan Kabareskrim ini menambahkan, masyarakat saat ini bisa kembali beraktivitas dengan tenang setelah kelompok teroris Poso itu ditumpas. Masyarakat tak perlu lagi ada rasa takut dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
"Yang bertani dapat berkebun kembali tanpa rasa takut," kata Sigit.
(mdk/gil)