Kapolri minta Kapolda Metro bentuk tim khusus ungkap kasus Novel
Kapolri minta Kapolda Metro bentuk tim khusus ungkap kasus Novel. Penyidik KPK, Novel Baswedan jadi korban penyiraman dua orang tak dikenal usai salat subuh di masjid dekat rumahnya, Jakarta Utara. Polri telah membentuk tim khusus guna mengungkap siapa pelaku dan dalang peristiwa tersebut.
Penyidik KPK, Novel Baswedan jadi korban penyiraman dua orang tak dikenal usai salat subuh di masjid dekat rumahnya, Jakarta Utara. Polri telah membentuk tim khusus guna mengungkap siapa pelaku dan dalang peristiwa tersebut.
Kepala Bagian Mitra Divisi Hubungan Masyarakat Polisi Republik Indonesia Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian bahkan telah memerintahkan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan untuk membuat tim khusus.
"Tim sudah dibentuk Kapolda Metro atas perintah Kapolri. Sejak semalam, mereka melakukan penyelidikan dan penyidikan atas penyiraman diduga air keras terhadap Novel Baswedan," kata Awi di Markas Besar Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).
Awi pun menuturkan, pihak kepolisian sampai malam dini hari tadi masih terus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus tersebut.
"Sampai larut malam mereka rapat koordinasi menganalisa olah TKP sampai penyidikan," tuturnya.
Sampai saat ini, tim penyidik masih menunggu hasil test dari laboratorium forensik terkait cairan yang digunakan oleh pelaku untuk menyiram korban saat itu.
"Sementara memang masih nunggu hasil pemeriksaan labfor terkait cairan apa. Tapi kita sudah ada info cairan apa, tapi belum bisa dipublish jenis cairannya itu apa," tutup dia.
-
Bagaimana Novel Baswedan mendapatkan informasi tentang keinginan Agus Rahardjo untuk mundur dari KPK? “Tetapi detailnya saya gak tahu, jadi saya waktu itu sedang sakit di Singapura sedang berobat. Ceritanya, tentunya saya tidak langsung ya. Jadi cerita itu saya denger-denger, dari Pegawai KPK lain yang bercerita. Jadi mestinya yang lebih tahu, pegawai yang ada di KPK,” ucapnya.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Apa yang dikatakan oleh Novel Baswedan tentang cerita yang ia dengar mengenai kasus e-KTP? “Iya saya memang pernah dengar cerita itu, saya saat itu ada di Singapura, sedang berobat,” kata Novel saat ditemui, Jumat (1/12).
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Mengapa Novel Baswedan percaya bahwa revisi Undang-undang KPK tahun 2019 bertujuan untuk melemahkan KPK? “Sekarang kan semakin jelas kan. Apa yang banyak dikatakan orang termasuk saya, bahwa Undang-undang KPK revisi UU KPK yang no 19 itu adalah untuk melemahkan KPK. Jadi terjawab,” katanya.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
Baca juga:
Polri siap kawal penyidik KPK asal ada permintaan
DMTK minta Kapolri dan Presiden tegas melawan teror terhadap KPK
Penglihatan Novel mulai membaik, 30 persen mata sudah berfungsi
Teten Masduki jenguk Novel Baswedan, sampaikan salam dari Jokowi
4 Saksi diperiksa terkait kasus penyiraman air keras Novel Baswedan