Kapolri minta polisi jangan merasa di atas masyarakat
Kapolri minta polisi jangan merasa di atas masyarakat. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengingatkan pada anak buahnya untuk bisa selalu bekerja sebagai pelayan masyarakat. Hal itu sudah tertuang dalam undang-undang bahwa fungsi polisi yakni melindungi dan mengayomi masyarakat.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengingatkan pada anak buahnya untuk bisa selalu bekerja sebagai pelayan masyarakat. Hal itu sudah tertuang dalam undang-undang bahwa fungsi polisi yakni melindungi dan mengayomi masyarakat.
Duduk derajat kepolisian dengan masyarakat itu sama, sehingga tidak boleh ada yang arogan. Hal itu disampaikan Tito dalam sambutan apel pemberian penghargaan pada Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi di Mapolres Cimahi, Selasa (3/1) pagi.
"Saya sengaja memberikan penghargaan dan datang karena Kapolres ini adalah sosok humanis dari kepolisian. Jadi polisi yang tidak menakutkan. Dia melayani. Ini merupakan UU yg harus dipegang. Jangan merasa di atas masyarakat polisi itu. Karena nanti akan bertindak arogan," ujarnya.
Ade Ary ini memberikan bantuan pada Rafa Saputra (2) warga Kampung Cidadap, Desa Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang mengalami tumor di mata. Bantuan itu membuat Rafa bisa berobat di RS Mata Cicendo dengan kelas VIP.
"Langkah yang diambil oleh Kapolres membantu warga yang tumor di mata dapat sentimen positif. Ini ada sisi humanis, yang bisa muncul. Bisa datang dari hati. Ini sesuai visi Polri ini," terangnya.
Penghargaan-penghargaan ini kata jenderal polisi bintang empat itu tidak akan berhenti begitu saja. Barangkali apel selanjutnya bisa digelar di polsek, bahkan pospol tempat para polisi bisa bekerja sesuai yang diharapkan.
"Kapolsek dan pospol pun saya bisa datang. Dulu anggota di Surakarta yang menyelamatkan. Bom untung tidak meledak sempurna. Sehingga saya beri penghargaan. Kalau engga itu bahaya," ujarnya.
Ade Ary yang mendapatkan penghargaan itu mengucapkan terima kasih pada Kapolri. "Saya mewakili Polres Cimahi ucapkan terima kasih atas penghargaan ini," ujarnya.
Menurutnya penghargaan itu diganjar tidak akan hadir juga tanpa peran masyarakat dan seluruh anggota yang terlibat.
"Saat itu saya dapat info KBB (Kabupaten Bandung Barat). Kami ke sana dan akhirnya tengok. Kami melihat kondisinya memprihatinkan dan harus segera ditolong. Saya terima kasih ke RS Cicendo. Penanganan luar biasa. Dari semula yang kelas III karena BPJS tetapi bisa jadi VIP," ucapnya.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Mengapa anggota Polri ini diwisuda di Turki? Dia bersama 86 peserta didik internasional menjalani wisuda usai mengikuti kegiatan Capacity Building “The First Level Police Chief Training and The Non Thesis Master Degree” selama dua tahun.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Baca juga:
Deretan polisi-polisi teladan yang menginspirasi selama 2016
203 anggota Polda Riau dipecat sepanjang 2016
Mangkir tugas bertahun-tahun, dua polisi Makassar terancam dipecat
KM Zahro terbakar, Kapolri sebut data penumpang tak beres
Bantu penderita tumor, Kapolres Cimahi diberi penghargaan Kapolri