Kapolri: Penembak 4 pekerja biasa serang Polsek dan Polres di Papua
Kapolri mengaku belum mengetahui motif penembakan tersebut.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan pelaku penembakan 4 pekerja konstruksi di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, sering melakukan penyerangan polsek dan polres di wilayah Papua. Polri pun sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Sudah (teridentifikasi) kelompok-kelompok yang melakukan penyerangan terhadap polres dan polsek," kata Badrodin usai rapat penanganan hutan di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (17/3).
Meski demikian, mantan Wakapolri ini mengaku belum mengetahui motif penembakan tersebut. Sebab belum ada laporan yang mendalam mengenai peristiwa tersebut. Namun penembakan tersebut mengganggu keamanan di Papua.
"Ya motifnya memang mengganggu keamanan. Kita nggak tahu apakah sebelum penembakan itu ada komunikasi atau nggak, ada motif permintaan uang, dan sebagai permintaan lain sesuatu kan kita belum tau. Ini kan sedang didalami," kata dia.
Lebih jauh, seharusnya pihak perusahaan konstruksi meminta bantuan kepada Polri dan TNI untuk menjaga keamanan di Distrik Sinak. Ia juga berharap ada tim khusus untuk menangani Papua yang mirip di Poso, Sulawesi Tengah. Sebab, wilayah Papua kerapkali mendapatkan penyerangan atau gangguan keamanan yang tinggi.
"Sebetulnya sih, harusnya ya di sana itu kan memang risikonya cukup tinggi. Harusnya pekerja di sana minta pengamanan dari TNI atau Polri tapi lihat saja kemarin. Saya tanya kapolresnya nggak ada," kata dia.
Tugas aparat keamanan untuk menjaga dan menjaga pengamanan masyarakat tanpa diminta, ia menjawab tak seluruh wilayah harus dijaga oleh aparat keamanan.
"Kan tidak semuanya satu per satu kita amankan, kita jaga. Kalau ada pasar di situ kita jaga pasar. Seperti itu, kalau nggak ada pemberitahuan kan kita engga tahu kerja atau tidak," tandasnya.
Seperti diketahui, empat orang karyawan PT Modern yang tengah membuat jalan dari kawasan pegunungan Sinak ke Mulia ditembak orang tak dikenal, kemarin.
Saat itu kelompok orang tersebut datang menyerang menggunakan senjata api. Mendengar letusan, masyarakat sekitar melapor ke Koramil di Sinak. Lalu, dengan kekuatan gabungan TNI-Polri, sebanyak 40 personel mengejar penyerang.
Baca juga:
Isak tangis warnai kedatangan jenazah korban penembakan di Papua
Jenazah 4 pekerja proyek korban penembakan di Papua diautopsi
Tembak mati istri, anggota Brimob Brigadir Aris masih kritis di RS
Warga ditembak komplotan maling di Tangerang, saksi diperiksa
Ditembak maling, Ahmad luka di dada dirawat di RS Mayapada Tangerang
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan KPU Papua dan Papua Pegunungan berangkat ke Jakarta? Saat ini kami sedang bersiap-siap menuju Jakarta menggunakan pesawat milik Trigana yang akan transit di Makassar
-
Bagaimana cara KPU Papua dan Papua Pegunungan sampai ke Jakarta? Pesawat tersebut dipiloti Capt.Marsya da Fo.Guruh
-
Kapan Hari Afro Sedunia diperingati? Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih jauh sejarah Hari Afro Sedunia dan berbagai fakta menarik dari rambut afro.
-
Siapa yang membawa komisioner KPU Papua dan Papua Pegunungan ke Jakarta? Sementara itu Area Manager Trigana Papua Irwan Rohendi secara terpisah mengakui, pihaknya menyiapkan Boeing 737-500 untuk membawa komisioner KPU Papua Pegunungan dan KPU Papua.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.