Kapolri perintahkan distribusi surat suara jika perlu pakai kuda
Kapolda dan kapolres juga diperintahkan untuk melakukan pemantauan langsung distribusi surat suara.
Kapolri Jenderal Sutarman meminta seluruh anggota Polri ikut menyukseskan Pemilu 2014. Anggota Polri diminta untuk melakukan distribusi surat suara. Bahkan di beberapa daerah terpencil, Kapolri minta anggotanya tetap mengawal meski harus menggunakan kendaraan tidak biasa.
"Kapolri telah mengimbau kepada para Kapolda, Kapolres di seluruh wilayah daerah terpencil yang sulit dilalui untuk membantu KPU, berupa alat transportasi dan tugas-tugas pengawalan," tegas Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Minggu (6/4).
Boy menjelaskan, pihak kepolisian berupaya berkoordinasi dengan KPU dalam pendistribusian logistik pemilu berjalan lancar. Aparat diminta membantu sehingga pada tanggal 8 April surat suara sudah berada di lokasi pemilihan.
"Kita tahu negara Indonesia ini luas, oleh karena itu peran serta polisi dalam membantu pendistribusian surat suara, baik jalur darat, laut bahkan melalui pegunungan, surat suara dan kotak suara diharapkan sudah sampai pada tanggal 8 April. Contoh wilayah terpencil di NTT bisa menggunakan pasukan kendaraan berkuda bisa digunakan. Bisa juga ke daerah-daerah yang sulit terjangkau atau akses jalan masih tertutup," ungkapnya.
Selain itu, dia menambahkan, kapolda dan kapolres juga diperintahkan untuk melakukan pemantauan langsung. Di daerah yang belum tembus lewat darat, seperti di Kalimantan kita bisa membantu proses tersebut secara langsung, apabila KPU mendapat kendala dengan pendistribusian surat suara dan kotak suara. Adapun perihal gangguan keamanan pihak polisi dibantu oleh TNI.
"Pengamanan di lapangan rencananya dibantu oleh unsur TNI, Kepolisian berupaya semaksimal mungkin mengeliminir gangguan yang ada," tegasnya.