Kapolri Resmikan Gedung Baru Ponpes Assalam dan Tinjau Vaksinasi se-Jawa Barat
Eks Kabareskrim Polri ini berharap, dalam pelaksanaan PTM, baik tenaga pengajar maupun seluruh siswa telah melaksanakan vaksinasi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan vaksinasi massal di Sukabumi, Jawa Barat. Dalam kegiatan itu, ia juga meresmikan gedung baru asrama putri Pondok Pesantren Modern Assalam, Senin (13/9).
Dalam kesempatan itu, Sigit mengaku bangga dengan capaian vaksinasi di Pondok Pesantren Modern Assalam yang saat ini telah memasuki vaksinasi tahap kedua.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Eno Sigit lahir? Retnosari Widowati Harjojudanto, atau Eno, lahir pada 10 April 1974, mendekati setengah abad usianya.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
"Ini tentunya menjadi optimisme. Karena pemerintah saat ini sudah melakukan pelonggaran untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM)," kata Sigit di Ponpes Modern Assalam.
Eks Kabareskrim Polri ini berharap, dalam pelaksanaan PTM, baik tenaga pengajar maupun seluruh siswa telah melaksanakan vaksinasi.
Saat itu, Sigit juga melakukan video conference dan terhubung kepada seluruh jajaran Polda Jawa Barat yang melakukan kegiatan vaksinasi massal serentak. Ia menargetkan dalam vaksinasi massal serentak di wilayah Jawa Barat hari ini mencapai 40 ribu dosis vaksin yang ada di 22 titik vaksinasi massal.
Mantan Kadiv Propam ini juga mengapresiasi, jajaran Polda Jawa Barat mampu melebihi target vaksinasi yang diberikan. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada seluruh Polres di wilayah hukum Polda Jawa Barat.
Tak lupa, ia juga menyapa langsung secara virtual kegiatan itu, diantaranya di gerai vaksinasi Masjid Amaliah Ciawi, di Kabupaten Bogor, gerai vaksinasi SMA 1 Jamblang, Kabupaten Cirebon, dan gerai vaksinasi Ponpes Darul Maarif Desa Kaplongan, Karangampel, Kabupaten Indramayu.
"Seluruh Wilayah Jawa Barat yang saat ini melaksanakan kegiatan vaksinasi targetnya hari ini kurang lebih 40 ribuan. Saya lihat untuk target yang diberikan beberapa hari ini sudah bisa melampaui. Sehingga target gabungan untuk nasional untuk mencapai 2 juta, kurang lebih 380 ribu. Tentunya ini menjadi tantangan kita bisa terlampaui dengan cepat," ujarnya.
Oleh karena itu, dengan pengorganisasian dan sinergi yang sangat baik antara TNI-Polri, Pemda, Dinkes dan seluruh para relawan, Sigit yakin akselerasi percepatan vaksinasi di wilayah Jawa Barat segera dapat mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity.
"Khususnya di wilayah-wilayah wisata yang saat ini sudah mulai dilonggarkan. Tentunya saya harapkan masyarakat yang ada disekitar area tersebut juga semuanya sudah divaksinasi, sehingga kita bisa menjaga masyarakat karena telah memiliki kekebalan terhadap Covid-19," ungkapnya.
Tak lupa, mantan Kapolda Banten ini mengingatkan wilayah Sukabumi yang PPKM-nya berada pada level 2 agar tak terlena dengan capaian bagus tersebut. Mengingat, dengan diturunkannya level PPKM maka akan ada pelonggaran-pelonggaran di beberapa sektor.
"Bagaimana kita jangan kemudian lalai, kurang waspada, terlalu euforia, lalu kepatuhan terhadap protokol kesehatan kita tinggalkan, jadi saya ingatkan tetap dipegang penegakan prokes," tutupnya.
Salah satu titik vaksinasi massal serentak ini dilakukan di Pondok Pesantren Assalam, Sukabumi. Kolaborasi antara Polri dengan Dinkes Sukabumi ini menyediakan sebanyak 1.000 dosis vaksin sinovac untuk santri, santriawti, dewan pengurus dan masyarakat umum yang berada di sekitar Ponpes.
Sementara titik vaksin lainya yakni di Masjid Amaliah, Ciawi, Jawa Barat dengan terget 2.000 dosis vaksin. Gerai Vaksinasi SMA 1 Jamblang, dengan sasaran 1.800 orang dan gerai Vaksinasi Ponpes Darul Maarif Desa Kaplongan, Karangampel, Indramayu, dengan sasaran 1.500 orang.
Baca juga:
Kapolri Ingatkan Forkopimda Malang Potensi Lonjakan Wisatawan
Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Serentak di Malang
Kunjungan ke NTB, Kapolri Harap Target Vaksinasi Tercapai Sebelum Moto GP Digelar
Kapolri Tekankan Penguatan Prokes dan Percepatan Vaksinasi di Kalimantan Barat
Dampingi Jokowi, Kapolri Tinjau Vaksinasi Merdeka di Pondok Pesantren
Kapolri Tinjau Vaksinasi Merdeka di Rumah Ibadah dan Ponpes Se-Indonesia