Kapolri: Saya sebentar lagi pensiun, harus siapkan regenerasi
"Itu kewenangan Presiden, mau kapan saja itu hak prerogatif Presiden," kata Sutarman menjawab isu akan diganti Januari.
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan, regenerasi di tubuh Polri harus dilakukan. Pihaknya, lanjut Sutarman, sedang berupaya melakukan langkah-langkah regenerasi sebelum akhir masa jabatannya sebagai Kapolri.
"Regenerasi harus dilakukan. Saya kan sebentar lagi pensiun, saya pun harus menyiapkan regenerasi itu. Saya sampai Oktober," ucap Sutarman di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/12).
Terkait dengan masa pensiun Sutarman yang kabarnya dipercepat pada Januari mendatang, Sutarman mengaku pasrah dengan apapun keputusan Presiden.
"Itu kewenangan Presiden, mau kapan saja itu hak prerogatif Presiden, kita menghormati apa yang jadi keputusan Presiden," imbuh Sutarman.
Sutarman mengaku belum mendapat kabar mengenai calon penggantinya kelak. Nama yang beredar, Budi Gunawan disebut-sebut sebagai calon pengganti Sutarman.
"Belum, sampai sekarang belum ada permintaan. (Budi Gunawan) Itukan informasi-informasi, dari kita sama sekali belum sama sekali diajukan," tutup Sutarman.
Seperti diketahui, di tengah memanasnya bursa calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Komjen Pol Anang Iskandar yang kini menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), muncul dalam acara PDIP. Anang menjadi pembicara Peringatan Hari Ibu di Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung.
Anang disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat Kapolri menggantikan posisi Jenderal Sutarman. Selain sudah berbintang tiga, Anang juga menduduki posisi strategis sebagai Kepala BNN.
Saat ditanya kehadirannya di acara ini sekaligus untuk lobi kursi Kapolri, Anang membantah. "Sebagai narasumber," tegas Anang, Jakarta, Senin (22/12).