Kapolri sebut 6 peserta aksi dilarikan ke RS, 1 karena jantung
Sementara 5 orang peserta aksi lainnya mengalami hipotermia lantaran memaksakan diri berada di tengah acara saat hujan.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan ada 6 peserta Aksi Bela Islam yang dilarikan ke rumah sakit. Salah satu di antaranya menderita sakit jantung.
"Ada 6 orang yang dirujuk. Satu orang ke Rumah Sakit Harapan Kita karena menderita jantung lama tapi sudah keluar," kata Tito di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat, (2/12).
Sementara 5 orang peserta aksi lainnya mengalami hipotermia lantaran memaksakan diri berada di tengah acara saat hujan.
"Lima lagi di Rumah Sakit Tarakan karena kedinginan bukan kepanasan dan ini sudah dirujuk dan sudah pulang semua," sambung Tito.
Tito juga mengatakan ada sekitar 150 orang peserta aksi yang memeriksakan kesehatannya saat aksi berlangsung. Meski demikian dia bersyukur para peserta aksi bisa kembali ke rumah dan daerah masing-masing.
"Jadi Alhamdulillah para peserta kegiatan juga semua mereka kembali dalam keadaan baik dan saya berpesan dan saya doakan supaya kembali dengan selamat di tempat masing-masing dengan aman hati-hati di jalan," tutur Tito.
Tak hanya kepada para peserta aksi, Tito juga berpesan kepada aparat kepolisian yang bertugas untuk tetap membantu para peserta aksi agar selamat hingga tujuan.
"Kepada anggota-anggota polisi juga yang ada di jalan saya minta untuk membantu mereka supaya lancar perjalannya supaya tiba di rumah dengan baik," tutup Tito.